Keberhasilan Mangrove Ada Pesan Tersembunyi, Ini Harapan Bupati Mempawah

HiPontianak - Kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq ke kawasan Mangrove Mempawah menjadi penanda bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian dan apresiasi yang tinggi terhadap upaya konservasi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di daerah ini.

Menurut Bupati Mempawah, Erlina, momen tersebut adalah titik penting bagi warga Mempawah khususnya para relawan konservasi.

"Pesan yang selama ini mereka perjuangkan akhirnya tersampaikan. Pertama, rasa cinta yang mendalam mampu mewujudkan keajaiban, hingga jadi sorotan nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Erlina menambahkan, dibalik kisah keberhasilan ini tersimpan pelajaran berharga, yaitu rasa cukup adalah sebuah kekuatan.

"Merasa cukup bukan berarti berhenti berkembang, tetapi mampu mengenali dan mengolah potensi diri serta lingkungan. Itulah cara kita menemukan kekuatan sejati daerah,” tambahnya.

Erlina mengatakan, Kabupaten Mempawah telah dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Jika kekayaan ini dikelola dengan kesabaran dan cinta, maka akan menjadi kekuatan utama yang membawa kemajuan.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan gabungan dari unsur kepolisian, TNI, BUMN, BUMD, serta berbagai komunitas yang bertahun-tahun ikut berkontribusi," ujarnya.

Erlina berharap semangat konservasi ini dapat menular ke sektor dan komunitas lain di Kabupaten Mempawah. Erlina optimis potensi lokal seperti pisang, ikan asin, beras organik, atau ikan nila bisa dikembangkan, diproduksi, dan dibangun branding-nya hingga menembus pasar dunia.

“Dari mangrove, kita belajar bahwa menjaga dan mengolah apa yang kita miliki dengan kesungguhan mampu mengubah wajah daerah di mata dunia. Perjalanan ini baru dimulai, dan masa depan Mempawah akan ditentukan oleh sejauh mana cinta dan kesabaran menyertai setiap usaha yang kita geluti,” pungkasnya.