Timnas Wanita Indonesia kembali menelan kekalahan di matchday kedua Grup A Piala AFF Wanita. Melawan Vietnam di Lach Tray Stadium, Sabtu (9/8) malam WIB, Indonesia kalah dengan skor 0-7.
Hasil ini tentunya jadi pukulan telak bagi Garuda Pertiwi. Sebab, Indonesia dipastikan gagal lolos dari fase grup ke semifinal Piala AFF Wanita 2025.
Pelatih interim Garuda Pertiwi, Joko Susilo, mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurutnya, hasil tersebut tak lepas dari kondisi tim yang sedang kurang baik.
"Secara hasil tentu kami kecewa. Tapi sebetulnya pemain sudah menjalankan instruksi dengan baik di 20 menit awal," ujar Joko dalam sesi konferensi pers pascapertandingan.
"Tapi memang kondisi tim kami sedikit kurang bagus, saya pikir begitu. Sehingga tadi kita banyak kebobolan," sambungnya.
Joko Susilo tak menjelaskan secara gamblang kondisi apa yang dimaksudnya. Apakah kebugaran pemain atau minimnya pilihan pemain yang berkali-kali ia utarakan sejak sebelum turnamen.
Namun, di pertandingan semalam, Garuda Pertiwi memang tak lengkap. Dua pemain yang starter di laga vs Thailand, yakni Shalika Aurelia dan Viny Silfianus, harus absen lantaran mesti kembali ke klub mereka di Malaysia.
Di sisi lain, Joko juga kembali menyebut bahwa pemain naturalisasi yang hadir tidak dalam kondisi terbaiknya. Menurutnya, beberapa pemain seperti Isa Warps datang mepet dengan turnamen sehingga kekurangan waktu adaptasi dengan tim.
"Mereka datang tiga hari sebelum pertandingan. Jadi mungkin masih perlu waktu untuk mereka beradaptasi," tutur Joko Susilo saat ditanya mengapa pemain naturalisasi tidak bisa beradaptasi baik dengan tim.
Kini, Indonesia menyisakan satu laga penutup di fase grup. Pada matchday terakhir, Garuda Pertiwi akan melawan Kamboja yang pernah dihadapi mereka di final AFF Women's Cup 2024 lalu.
Ditanya soal target pada pertandingan terakhir, Joko hanya mengeluarkan satu kata saja. "Win," ucap sang pelatih interim.
Duel kontra Kamboja akan digelar pada Selasa (12/8) di Phu Tho Stadium. Laga dimulai pada pukul 19.30 WIB.