Para siswa dan orang tuanya mengantri sebelum mengikuti Sekolah Rakyat Tahun ajaran 2025/2026 di Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Inten Soeweno, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/7/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan, Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto bakal memberi pembekalan akbar kepada seluruh guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025) sore WIB. Pembekalan bertujuan meneguhkan panggilan pengabdian mereka dalam mendidik anak-anak hingga mampu menunaikan mimpi dan cita-citanya.
"Pembekalan ini menjadi pengingat bahwa guru dan kepala sekolah hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi untuk menyalakan pelita pengetahuan di tengah kegelapan, karena setiap anak adalah anugerah Tuhan dan cahaya masa depan bangsa," kata Gus Ipul saat memberikan pengarahan jelang pembekalan dari Presiden Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jumat siang WIB.
Acara pembekalan diikuti secara langshng oleh 2.221 guru dan 154 kepala Sekolah Rakyat rintisan tahap pertama dari Aceh sampai Papua. Mereka menggunakan pakaian dinas lapangan warga hijau tua lengkap dengan sepatu boot hingga memadati seisi gedung untuk mendengarkan poin-poin pengarahan dari presiden.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial (Kemensos) Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan pembekalan langsung pada pukul 16.00 WIB. Prabowo ingin menjelaskan terkait desain besar Sekolah Rakyat dalam mengentaskan kemiskinan sekaligus menyerahkan kenang-kenangan berupa buku kepada seluruh peserta.
Selain RI 1, pembekalan juga diisi oleh sejumlah tokoh. Antara lain Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh, serta pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar.