Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat ke 7,77 Persen per Juni 2025

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTOGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Pertumbuhan kredit perbankan nasional masih lesu pada pertengahan tahun ini. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit hanya tumbuh sebesar 7,77 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 8,43 persen (yoy). Perlambatan ini menjadi perhatian serius, mengingat BI telah melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga dan memperkuat dukungan likuiditas.

Di tengah tren suku bunga acuan yang lebih rendah dan ketersediaan dana yang longgar, perbankan dinilai belum sepenuhnya agresif dalam menyalurkan pembiayaan. Sikap hati-hati bank, terutama dalam menetapkan standar penyaluran kredit, disebut menjadi salah satu penyebab. Selain itu, permintaan kredit dari dunia usaha juga masih perlu didorong agar lebih kuat.

“Kredit perbankan pada Juni 2025 tumbuh sebesar 7,77 persen (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2025 sebesar 8,43 persen (yoy). Dari sisi penawaran, perkembangan ini dipengaruhi oleh perilaku bank yang cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit, di tengah DPK yang tumbuh meningkat menjadi 6,96 persen (yoy) pada Juni 2025,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (16/7).

Di sisi penggunaan, pertumbuhan kredit investasi menjadi yang tertinggi dengan 12,53 persen, diikuti kredit konsumsi sebesar 8,49 persen. Namun, kredit modal kerja yang merupakan indikator utama aktivitas usaha hanya tumbuh 4,45 persen.

Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024).  Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaPetugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara itu, kredit UMKM masih menunjukkan kinerja rendah dengan pertumbuhan 2,18 persen. Pembiayaan syariah sedikit lebih tinggi dengan 8,37 persen.

Perry menilai kredit pada sektor-sektor produktif seperti perdagangan, pertanian, dan jasa dunia usaha masih perlu ditingkatkan untuk mendukung pembiayaan ekonomi. BI memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan sepanjang 2025 berada dalam kisaran 8 hingga 11 persen, namun hal ini membutuhkan kerja sama semua pihak.

BI Guyur Perbankan dengan Insentif Rp 376 Triliun

Untuk mempercepat penyaluran kredit ke sektor riil, Bank Indonesia mengandalkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM). Hingga minggu pertama Juli 2025, total insentif KLM yang disalurkan mencapai Rp 376 triliun. Dana ini diberikan kepada bank-bank yang aktif menyalurkan kredit ke sektor-sektor prioritas.

“Kami menambah insentif likuiditas yang jumlahnya sangat besar. Tadi kami sampaikan bahwa data untuk besarnya insentif likuiditas mencapai Rp 376 triliun bagi bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor kredit,” ungkapnya.

Insentif ini disalurkan kepada berbagai kelompok perbankan, mulai dari bank BUMN, bank swasta nasional, bank pembangunan daerah (BPD), hingga kantor cabang bank asing. Sektor penerima insentif mencakup pertanian, perumahan rakyat, real estat, konstruksi, perdagangan, transportasi, pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM, ultra mikro, hingga sektor hijau. Kebijakan ini diarahkan untuk mendorong pembiayaan pada sektor-sektor yang berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, sekaligus sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menambahkan bahwa daya serap kredit di tingkat daerah masih belum optimal.

“Kami juga melihat bahwa pertumbuhan kredit itu memang belum mencerminkan kekuatan penuh dari sektor unggulan di daerah. Jadi kita melihat demand for credit-nya belum begitu kuat,” ujarnya.

BI pun memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, OJK, dan perbankan melalui badan musyawarah perbankan daerah (BMPD) untuk mengidentifikasi dan mempercepat penyaluran kredit di daerah. Langkah ini diharapkan dapat membangkitkan kembali permintaan pembiayaan dari pelaku usaha lokal dan memperkuat denyut ekonomi domestik.

Di samping itu, Perry mengaku telah menggunakan seluruh instrumen kebijakannya secara maksimal. Penurunan suku bunga, stabilisasi nilai tukar, pelonggaran likuiditas, dan insentif masif kepada perbankan menjadi wujud komitmen untuk mendorong kredit dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dari Bank Indonesia sudah all out untuk mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk juga mendorong kredit pembiayaan perbankan. Kami turunkan suku bunga, bahkan masih ada ruang penurunan suku bunga,” katanya.

Read Entire Article