Pertama di Surabaya, Rektor Unusa Blusukan ke Rumah Mahasiswa Penerima KIPK

Menempuh pendidikan merupakan hak bagi semua anak di Indonesia, begitu juga dengan pendidikan tinggi. Akan tetapi kesempatan itu tidak dimiliki oleh semua anak bangsa. Komitmen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk menjadi kampus yang bermanfaat bagi masyarakat luas, diwujudkan dengan menjalankan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dari Pemerintah.

Rektor Unusa Prof. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Wakil Rektor I, Direktur Akademik dan Kemahasiswaan (Akamawa), Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan

(FKK) dan Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD) mengunjungi langsung rumah penerima KIPK Unusa.

Kunjungan ini bukan hanya untuk memastikan program tepat sasaran, tapi juga ingin lebih dekat dan mengenal para mahasiswa penerima KIPK Unusa.

Dalam kunjungan tersebut, Rektor Unusa mendengarkan langsung perjuangan para penerima beasiswa untuk bisa berkuliah. Mendengar cerita langsung dari para penerima, Rektor turut berbahagia dan bangga kepada para penerima. Lantaran semangat mereka untuk tetap bisa berkuliah.

Kunjungan dilakukan ke kediaman Nafisah Galuh Aurellia dan M. Faisal. Keduanya menjadi orang pertama yang bisa kuliah di lingkungan keluarganya.

"Kekurang beruntungan mereka dijamin untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dan syarat berikutnya (untuk dapat menerima beasiswa) tentu saja prestasi ya," ujar Prof Jazidie kepada Basra.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Unusa Prof. H. Kacung Marijan mengungkapkan para penerima beasiswa KIPK Unusa akan menerima tablet untuk menunjang perkuliahannya.

"Jadi selain biaya kuliah yang ditanggung sampai lulus, mereka juga akan menerima tablet. Ini hanya ada di Unusa, artinya penerima KIPK di kampus lainnya tidak mendapatkan fasilitas tablet," tutur Prof Kacung.

Beasiswa KIP Kuliah atau KIPK adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia untuk siswa lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Tahun ini ada 269 mahasiswa baru Unusa yang mendapatkan beasiswa KIPK.