Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang menteri dan wakil menteri (wamen) merangkap jabatan sebagai komisaris. Hal tersebut menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Kamis (4/9).
Erick soal Larangan Wamen Rangkap Komisaris
Erick Thohir menegaskan pihaknya akan menyesuaikan aturan terkait larangan rangkap jabatan secara bertahap.
“Ya kita melakukan transformasi kepengurusan sesuai makna yang kita lakukan saat ini,” ujar Erick saat ditemui wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9).
Diketahui, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sementara Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf merangkap sebagai Komisaris PT PLN (Persero).
Saat ditanya mengenai tenggat dua tahun yang ditetapkan MK untuk menghentikan rangkap jabatan, Erick kembali menegaskan sikap serupa. “Ya itu, kita akan melakukan transformasi kepengurusan sesuai dengan yang kita jalankan,” lanjutnya.
MK melalui putusan perkara nomor 128/PUU/XXIII/2025, Kamis (28/8), menekankan larangan bagi menteri maupun wakil menteri merangkap jabatan sebagai pejabat negara lain, komisaris, direksi BUMN, perusahaan swasta, hingga organisasi yang dibiayai APBN/APBD.
225 Ribu Orang Malaysia Sudah Naik Whoosh
Dari total 528 ribu penumpang internasional, PT KCIC mencatat wisatawan asal Malaysia mendominasi dengan jumlah mencapai 225 ribu penumpang atau sekitar 43 persen.
Tren kunjungan ini semakin terasa di awal September, di mana wisatawan Malaysia yang menggunakan Whoosh mencapai puluhan rombongan, bahkan lebih dari 750 penumpang per hari. Lonjakan tersebut turut dipengaruhi momentum libur panjang akhir pekan yang berlangsung di Indonesia dan Malaysia.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menuturkan bahwa lonjakan jumlah wisatawan Malaysia menunjukkan layanan Whoosh semakin mendapat pengakuan. Menurutnya, kepercayaan ini membuktikan bahwa Whoosh tidak hanya dianggap aman, nyaman, dan andal oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh para turis mancanegara.
Dalam rangka memperkuat pasar internasional, KCIC bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Dinas Pariwisata serta Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat terus menggencarkan promosi.