Perkuat Literasi, Perpustakaan Cyber University Terima Hibah Buku dari Dosen Bisnis Digital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perpustakaan Cyber University menerima hibah 15 eksemplar buku dari Rianti Rozalina, dosen Program Studi Bisnis Digital Cyber University, Senin (16/6/2025). Hibah buku ini dalam upaya memperkaya sumber daya literasi dan mendukung atmosfer akademik yang inovatif di kampus yang dikenal sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia ini.

Pustakawan Perpustakaan Cyber University Gustianty Khairunnisa mengatakan buku-buku yang diberikan mencakup berbagai tema. Buku-buku tersebut antara lain bertema kewirausahaan digital, pemasaran modern, serta inovasi bisnis, yang sangat relevan dengan kebutuhan dan dinamika dunia bisnis masa kini.

Menariknya, beberapa judul dalam hibah tersebut juga merupakan karya sastra pilihan yang bertujuan memperluas cakrawala berpikir mahasiswa di luar ranah teknis.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Ibu Rianti. Sumbangan ini menjadi bentuk sinergi antara tenaga pengajar dan institusi dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang kaya akan referensi," kata Gusti, sapaan akrabnya, dalam keterangan rilis, Kamis (19/6/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Rianti Rozalina berharap buku-buku tersebut dapat menjadi bahan bacaan inspiratif. Khususnya bagi mahasiswa yang tengah menyusun skripsi atau mengembangkan proyek bisnis digital.

"Literasi adalah fondasi penting dalam membentuk pemikiran kritis dan inovatif. Saya berharap buku-buku ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para mahasiswa," ujar dia.

Cyber University terus berkomitmen meningkatkan layanan perpustakaan serta memperluas koleksi yang mendukung kebutuhan pembelajaran digital dan riset mahasiswa. Hibah ini diharapkan menjadi awal dari semangat kolaboratif yang lebih besar di kalangan sivitas akademika untuk bersama-sama membangun fasilitas pendidikan yang unggul dan inklusif.

"Dengan langkah nyata seperti ini, Cyber University tak hanya menjadi pelopor pendidikan fintech, tapi juga penggerak budaya literasi di era digital," ujar Gusti.