Perjuangan Bidan Dona Berenang Seberangi Sungai di Sumbar Demi Obati Warga

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bidan Dona bertaruh nyawa seberangi sungai untuk membantu warga di Pasaman. Foto: Dok. Istimewa

Dona tanpa pikir panjang melompat ke sungai sembari memikul tas yang berisikan obat-obatan dan peralatan medis. Bidan berusia 46 tahun ini berenang menyeberangi Sungai Batang Pasoman di Kenagarian (Desa) Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Momen Dona berenang di tengah derasnya arus sungai dan menantang nyawa ini viral di media sosial.

Dona bercerita peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu seorang warga yang sakit meminta bantuannya untuk diperiksa.

Namun saat itu, jembatan yang menjadi akses penghubung warga untuk melintasi sungai putus total tidak bisa dilalui.

Untuk menuju ke rumah warga tersebut, jarak yang harus ditempuh Dona sejauh 26 kilometer dari kediamannya di Jorong Setia, Nagari Simpang Tonang Selatan, Kecamatan Duo Koto. Butuh waktu sekitar satu jam.

Dona menjelaskan beberapa hari sebelumnya, pasiennya ini telah menghubunginya untuk meminta pemeriksaan kesehatan. Namun ketika itu, ia sedang melaksanakan pelatihan di Pekanbaru, Riau.

"Setelah pulang dari Pekanbaru ini saya langsung berangkat menuju rumah pasien. Saya mengunakan ojek, saat itu kondisi cuaca hujan, sehingga terpaksa memakai mantel hujan," kata Dona saat dihubungi kumparan, Minggu (3/8) malam.

Saat di pertengahan jalan, Dona mendapat kabar bahwa jembatan untuk melintasi sungai putus pada malam harinya. Awalnya, ia berpikir jembatan itu masih bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Namun ternyata prediksi Dona salah. Jembatan tersebut benar-benar putus total, hanya tinggal pondasi yang melintang berukuran kecil. Tidak mungkin dilalui, berlumpur dan licin.

"Saya memutuskan untuk turun ke sungai. Mantel hujan yang saya pakai, saya lepas, pasangkan ke tas saya biar tidak basah. Lalu saya masuk ke sungai dan berenang," ungkapnya.

Bidan Dona bertaruh nyawa seberangi sungai untuk membantu warga di Pasaman. Foto: Dok. Istimewa

Dengan kondisi sungai berarus deras dan air berwarna coklat, Dona perlahan berenang menuju seberang. Di sana, keluarga pasien sudah menanti dengan penuh harapan.

Setelah berhasil menyeberangi sungai dengan cara berenang, Dona disambut oleh keluarga pasien. Kondisi basah kuyup. Pakaian yang ada hanya yang terpakai di badan.

Dingin yang menyertai tidak menghambat langkah Dona. Ia dan keluarga pasien melanjutkan perjalanan untuk menemui warga yang membutuhkan pertolongannya tersebut.

"Basah-basahan saya sampai di rumah pasien. Karena sebelumnya tidak menyangka seperti ini, sehingga tidak membawa pakaian ganti. Namun ada pertolongan dari Allah sehingga tidak merasa kedinginan," katanya.

Sosok bidan Dona yang seberangi sungai untuk membantu warga di Pasaman. Foto: Dok. Pribadi

Dona baru bisa mengganti pakaiannya yang basah setelah kembali ke rumah. Usai memberikan pemeriksaan kesehatan kepada pasiennya, ia kembali dan sampai ke rumah pada pukul kurang lebih 18.30 WIB.

"Jadi pulang pergi itu mengunakan ojek, ongkos ojeknya saja Rp 400 ribu. Karena waktu yang ditempuh itu memang jauh," kata dia.