Pendidikan jasmani dan olahraga menjadi bagian penting dalam pembentukan gaya hidup sehat. Peran guru PJOK dalam program sekolah bugar adalah sebagai pendorong utama agar peserta didik memahami arti kesehatan fisik.
Olahraga di sekolah tidak sekadar aktivitas gerak, melainkan sarana mendidik karakter siswa. Guru PJOK berperan menghadirkan kegiatan fisik yang seimbang dengan penguatan sikap dan nilai.
Melalui Persepsi Baru Pemanduan dan Pembinaan Bakat Peserta Didik Sekolah Dasar, Dr. Matsuri, M. Pd, Dr. Chumdari, M. Pd (2022:12) menjelaskan pendidikan olahraga wajib dilaksanakan. Kepala sekolah dan guru olahraga berperan penting di dalamnya.
Pentingnya Peran Guru PJOK dalam Program Sekolah Bugar Adalah Sebagai Agen Pembentuk Karakter
Guru PJOK bukan hanya mengajarkan keterampilan motorik, tetapi juga menanamkan disiplin diri. Peran guru PJOK dalam program sekolah bugar adalah sebagai agen pembentuk kebiasaan dan nilai-nilai karakter yang positif.
Nilai-nilai karakter seperti sportivitas, kerja sama, dan tanggung jawab menjadi bagian utama pembelajaran. Melalui pendekatan menyeluruh, siswa belajar memelihara kesehatan fisik sekaligus menguatkan kepribadian.
Sering kali pendidikan jasmani dipersempit hanya sebatas latihan fisik dan kebugaran. Padahal, hakikatnya pendidikan jasmani mencakup pembentukan sikap, keterampilan, dan pemahaman tubuh secara menyeluruh.
Guru PJOK mengarahkan siswa agar memahami tubuh, kesehatan, serta cara merawatnya dengan tepat. Proses ini bukan sekadar melatih organ tubuh, tetapi juga membentuk pola hidup sehat.
Selain itu, guru PJOK juga memiliki peranan penting dalam menanamkan nilai moral sejak dini. Setiap kegiatan olahraga dapat dijadikan sarana menanamkan nilai sportivitas dan rasa hormat sebagai bentuk dari pendidikan karakter.
Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab guru agama atau PKN, melainkan juga PJOK. Dengan keterlibatan aktif guru PJOK, siswa memiliki karakter kuat yang mencerminkan nilai kemanusiaan.
Dengan dukungan guru PJOK, sekolah bugar bukan hanya slogan tetapi terwujud nyata dalam kehidupan siswa. Pendidikan jasmani akhirnya menjadi jembatan penting bagi kesejahteraan fisik, mental, dan karakter.
Peran guru PJOK dalam program sekolah bugar adalah sebagai penggerak kesehatan menyeluruh. Melalui aktivitas fisik, pembentukan karakter, dan pemahaman diri, siswa dibimbing menuju kehidupan lebih sehat. (HAN)