Lama Pertandingan Bola Tangan Putri dan Peraturannya

Permainan bola tangan adalah olahraga yang menggabungkan kecepatan, ketepatan, kekuatan, dan kerja sama tim dalam satu permainan. Lama pertandingan bola tangan putri yaitu 30 menit.

Satu tim bola tangan terdiri atas tujuh pemain, yakni enam pemain lapangan dan satu penjaga gawang. Permainan ini baru dapat berlangsung apabila terdapat dua tim yang saling berhadapan.

Dikutip dari buku Buku Ajar Bola Tangan - Rajawali Pers karya Willadi Rasyid (2017: 47), lama pertandingan bola tangan putri yaitu masing-masing babak berlangsung 30 menit.

Dalam permainan bola tangan, jalannya pertandingan dibagi ke dalam dua babak. Pada kategori putra, setiap babak dimainkan selama 35 menit, sedangkan untuk kategori putri, masing-masing babak memiliki durasi 30 menit. Di antara kedua babak tersebut, diberikan waktu istirahat selama kurang lebih 10–15 menit.

Pengaturan durasi ini bertujuan agar jalannya pertandingan tetap seimbang serta sesuai dengan kemampuan fisik pemain. Perbedaan lama waktu antara putra dan putri ditetapkan karena mempertimbangkan aspek fisiologis, daya tahan, serta kebutuhan kompetisi yang adil.

Sementara itu, jeda istirahat di tengah pertandingan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada pemain memulihkan energi, mendapatkan pengarahan taktik dari pelatih, serta menyiapkan strategi baru untuk babak berikutnya.

Berikut ini adalah aturan dalam permainan bila tangan yang harus diperhatikan sebelum memainkannya.

Pertandingan bola tangan dimainkan oleh dua tim. Setiap tim berisi 14–16 pemain, namun hanya 7 orang (6 pemain + 1 kiper) yang berada di lapangan. Sisanya menjadi pemain cadangan yang bisa masuk kapan saja sesuai aturan pergantian.

Pertandingan dipimpin oleh 2 wasit. Satu wasit berada di lapangan untuk memimpin jalannya permainan, sementara yang lain di luar lapangan untuk mengawasi dan memastikan keputusan sesuai aturan.

Pemain hanya boleh membawa bola maksimal 3 langkah. Setelah itu bola harus dipantulkan atau dilempar. Bola tidak boleh ditahan lebih dari 3 detik. Bola bisa dimainkan dengan tangan, kepala, badan, paha, atau lutut selama sesuai aturan.

Gol sah jika seluruh bola melewati garis gawang. Setelah gol tercipta, permainan dimulai kembali dengan lemparan dari tengah lapangan.

Kiper adalah penjaga gawang utama. Ia boleh melempar bola dengan cara apa pun dan menguasai bola di area gawang maksimal 3 detik. Jika keluar area gawang sambil membawa bola, dianggap pelanggaran.

Area gawang hanya boleh dimasuki kiper. Jika pemain lawan masuk, dianggap pelanggaran. Pemain bertahan yang masuk area gawang bisa membuat lawan mendapat lemparan 14 meter.

Offside terjadi jika jumlah pemain di area pertahanan atau serangan melebihi aturan (lebih dari 7 untuk bertahan atau lebih dari 6 untuk menyerang). Tujuannya mencegah penumpukan pemain di sekitar gawang.