Nikita Mirzani menyerahkan bukti rekaman suara dugaan keluarga Reza Gladys 'mengatur' JPU dan Hakim yang menangani kasusnya di persidangan Kamis (31/7). Akan tetapi, Hakim menolak memutar itu di ruang sidang dan mengarahkan Nikita lapor ke pihak berwajib jika ada indikasi transaksional di persidangan.
Kuasa hukum Reza Gladys, Surya Batubara, buka suara soal tudingan Nikita tersebut. Ia memastikan apa yang dituduhkan Nikita tidak benar.
"Dapat kami pastikan bahwa apa yang disampaikan Nikita tidak ada pada dokter Reza, kami pastikan itu. (Rekaman itu) akal-akalan," ujar Surya saat dijumpai usai sidang.
Surya mengungkap alasan mengapa dirinya menyebut bukti rekaman suara Nikita akal-akalan. Ia menyinggung soal sikap Nikita di persidangan yang terlihat tidak kooperatif.
"(Akal-akalan) bisa saja karena tipikal dia kita lihat bagaimana. Arogansi, sombong, angkuh, bahkan hakim dibentak-bentak, di mana di persidangan hakim dibentak-bentak. Puluhan tahun kami jadi advokat, baru kali ini kami melihat hakim dibentak-bentak," terang Surya.
Surya kemudian memperingatkan Nikita Mirzani bahwa sikapnya tersebut dapat merugikan dirinya sendiri.
"Dengan arogansi, kesombongan, itu akan merugikan dia sendiri. Ini bukan sinetron, tidak ada kaitan dengan opini publik, tidak ada kaitan dengan dukungan massa, tapi di sini adalah fakta fakta dan bukti bukti," tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Reza yang lain, Zulkifli Siregar, enggan membantah atau mengeluarkan pernyataan apa pun soal rekaman suara yang diajukan Nikita. Jika Nikita merasa ada kecurangan, Zulkifli menyarankannya untuk lapor ke pihak berwajib.
"Tidak membantah, tidak melakukan, tidak menyatakan apa pun, itu kan pembuktian dari dia (rekaman suara) kan di luar konteks persidangan. Enggak usah dengerin," ucap Zulkifli.
"Begini, semua itu ada jalur hukumnya ya, kalau kami membantah juga kan kami enggak tahu apa isinya. Tapi semua itu ada jalur hukum. Semua hal-hal yang salah silakan masuk ke jalur hukum, nanti ada bagian bagian jalur hukum yang akan menentukan sebagai apa ke depannya," pungkasnya.