Peneliti BRIN Harap Putusan MK Jadi Momentum Perbaikan Sistem Pemilu

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Irfan Adi Saputra/kumparanPeneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro saat berdiskusi di kompleks Parlemen, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Peneliti senior dari BRIN, Prof. Siti Zuhro, menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 135/PUU-XXII/2024, harus dimaknai sebagai peluang untuk memperbaiki sistem pemilu secara menyeluruh.

“Tentu kita tidak boleh berburuk sangka, keputusan ini pastinya diharapkan untuk menghadirkan kebaruan yang positif. Supaya ketika dipraktikkan itu betul-betul aplikatif, membumi, tidak ada perasaan tercerabut dari akar kita,” kata Zuhro diskusi publik Proyeksi Desain Pemilu Pasca Putusan MK yang digelar Fraksi PKB, Jumat (4/7).

Meski menolak prasangka buruk terhadap MK, ia menyatakan masih banyak pertanyaan yang harus dijawab sebelum putusan ini bisa diterapkan secara efektif.

Siti menyoroti pentingnya pemilu yang sederhana dan bisa dirasakan masyarakat, bukan yang hanya menampilkan proses seremonial tanpa keterlibatan publik secara nyata, atau hanya menampilkan kepura-puraan pemilu demokratis.

Ketua KPU Mochammad Afifudin (tengah) memberikan paparan saat uji publik rancangan Peraturan KPU tentang Penggantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTOKetua KPU Mochammad Afifudin (tengah) memberikan paparan saat uji publik rancangan Peraturan KPU tentang Penggantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

“Pemilu yang masyarakat itu merasakan ownership-nya, bukan yang didorong oleh vote buying maupun politik transaksional. Jadi rasa memiliki terhadap Pemilu itu ada. Kalau memang pemilunya dilakukan, jangan cuma etok-etoknya (pura-pura) langsung, tapi masyarakatnya memilih nggak ada empatinya di situ. Berapa amplop dari Pemilu legislatif, berapa amplop dari Pilkada? Itu keji, itu solid. Maka itu yang kita hendak head down, tinggalkan, dan kita ciptakan kebaruan,” tegasnya.

Di forum yang sama Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, bersyukur putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan antara pemilu nasional dan daerah keluar setelah pelaksanaan pilkada nasional dan lokal usai.

Afifuddin berharap putusan MK ini bisa membuat pelaksanaan sistem pemilu di RI semakin baik.

"Dan kami ingin menyampaikan bahwa di antara perkara-perkara di Mahkamah Konstitusi yang banyak diuji, salah satunya ini. Nah ini di antara yang memang tidak meminta keterangan kami sebagai penyelenggara meskipun alasannya juga sama dengan kesimpulan banyak pihak," kata Afifuddin.

Read Entire Article