Pakar Dukung Sekolah Daring, Lindungi Anak dari Aksi Massa Tak Bertanggung jawab

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pelajar di Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

Pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur Isa Anshori menyebutkan, seiring meningkatnya dinamika sosial-politik nasional, saat ini beredar luas informasi di berbagai kanal media sosial mengenai rencana aksi massa lanjutan dari masyarakat pada tanggal 1–5 September 2025 di Gedung DPR RI Jakarta.

“Dalam informasi yang tersebar, aksi tersebut diberi tajuk seruan aksi demo serempak, namun tidak mencantumkan siapa penanggung jawabnya. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa aksi serupa bisa meluas ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Kota Surabaya,” kata Isa, dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Selasa (2/9).

Isa menjelaskan, belajar dari berbagai pengalaman sebelumnya, aksi massa yang tidak memiliki penanggung jawab dan koordinasi yang jelas, sering kali menimbulkan kerentanan sosial. Tidak jarang, situasi lapangan yang semula terkendali, bisa berubah menjadi chaos dan berujung pada tindakan kekerasan yang tidak diinginkan.

“Situasi seperti ini jelas berpotensi membahayakan anak-anak dan remaja, apabila mereka beraktivitas di luar rumah tanpa pengawasan yang memadai,” jelas Isa.

Isa menyampaikan, dalam konteks perlindungan anak, langkah preventif menjadi sangat penting agar anak-anak tetap aman sekaligus tidak kehilangan haknya dalam proses pembelajaran. Atas dasar itu, dengan penuh keprihatinan sekaligus rasa tanggung jawab moral, Isa mendukung Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim dan Dispendik Kota Surabaya untuk memberikan kebijakan khusus, memberi kesempatan kepada anak-anak untuk belajar dari rumah (BDR) pada rentang tanggal 1–5 September 2025.

“Hal ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan anak-anak dari potensi kerumunan dan gesekan sosial yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Proses pembelajaran tetap bisa dilakukan dengan metode daring atau penugasan mandiri, sehingga tidak mengganggu capaian akademik anak,” paparnya.

Selain itu, ia turut mengimbau kepada orang tua untuk terlibat dalam melakukan pengawasan di rumah.

“Keterlibatan orang tua menjadi kunci keberhasilan kebijakan belajar dari rumah. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh orang tua agar memastikan anak-anak tetap fokus belajar di rumah, memberikan pendampingan yang cukup, serta menjauhkan mereka dari potensi paparan situasi sosial yang tidak kondusif,” tuturnya.

Di samping itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas lingkungan dan mengawasi, agar anak-anak tidak terseret dalam dinamika aksi unjuk rasa, baik sebagai peserta maupun sebagai korban.

“Anak-anak berhak atas rasa aman dan terbebas dari potensi trauma akibat tindakan kekerasan di ruang publik,” imbaunya.

Isa menambahkan, bahwa langkah-langkah antisipasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap keselamatan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, ia berharap, anak-anak harus dilindungi dari situasi yang berpotensi mengancam jiwa dan mentalnya. Menurutnya, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik serta keselamatan anak-anak wajib ditempatkan sebagai prioritas utama.

“Imbauan ini saya sampaikan dengan penuh rasa tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak kita. Semoga pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, serta seluruh elemen masyarakat dapat merespons dengan langkah cepat, bijak, dan tepat,” pungkasnya.

Read Entire Article