Pendapatan Telkom Diprediksi Tumbuh Semester II, Data Center Jadi Andalan

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah tantangan kondisi makroekonomi dan pelemahan daya beli masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatatkan pendapatan konsolidasi senilai Rp73 triliun. Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) konsolidasi sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA 49,5 persen.

Laba bersih perseroan menyentuh Rp11 triliun dengan margin 15 persen. Pada kuartal kedua tahun ini, bisnis data, internet, dan layanan IT masih menjadi tulang punggung pendapatan perseroan dengan kontribusi Rp42,5 triliun. Dengan dinamika tantangan industri saat ini, Telkom tetap memiliki kekuatan untuk bersaing di pasar digital, mengingat jaringan infrastrukturnya yang terlengkap serta jumlah penggunanya yang terbesar di Tanah Air.

Hal ini mendukung perseroan untuk bersaing dengan perusahaan telekomunikasi lain, baik dalam menawarkan layanan bagi pelanggan korporasi maupun pelanggan ritel. “Kami melihat anak usaha yang bergerak di bidang infrastruktur digital berpotensi memberikan peningkatan kontribusi pendapatan dan laba bagi perusahaan di masa mendatang,” kata Analis Mandiri Sekuritas, Henry Tedja, di Jakarta, dalam siaran persnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan infrastruktur digital tersebut meliputi bisnis data center, jaringan telekomunikasi last-mile dan backbone, serta bisnis kabel bawah laut yang mampu menghubungkan Indonesia dengan berbagai negara. Henry menyebut, perusahaan memiliki kapabilitas serta aset yang kuat sehingga mampu menarik investasi maupun permintaan dari pemain lokal dan multinasional.

Oleh karena itu, Henry menilai Telkom berpotensi mencatatkan perbaikan pendapatan pada semester II 2025 dengan dukungan peningkatan daya beli masyarakat. Selain itu, tingkat persaingan di industri telekomunikasi dinilai sudah kondusif. Hal ini ditandai dengan kenaikan harga untuk beberapa produk telekomunikasi, baik dari Telkomsel maupun pesaingnya.

“Hal ini akan membuat perusahaan mampu memberikan perbaikan pertumbuhan pendapatan yang berkualitas di semester II 2025,” ujar Henry.

Lebih lanjut, Henry juga mengungkapkan fokus Telkom memperkuat lini B2B sudah tepat, mengingat bisnis B2C melalui Telkomsel mulai matang. Dampaknya, bisnis B2C hanya dapat memberikan pertumbuhan pendapatan di level low-to-mid single digit growth rate. Sementara itu, potensi B2B saat ini sangat besar.

Potensi tersebut ditandai dengan pembangunan data center yang masif di Indonesia, permintaan keamanan siber yang terus meningkat, serta digitalisasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi dunia usaha. Hal ini dapat membantu Telkom membukukan pertumbuhan pendapatan di level mid-to-high single digit growth rate.

Henry menilai, baik segmen konsumer (mobile dan fixed broadband), segmen enterprise, segmen wholesale and international, bisnis menara telekomunikasi, maupun bisnis data center dan cloud, semuanya berpotensi memberikan kontribusi positif bagi perusahaan di masa mendatang. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa kontribusi bisnis konsumer terhadap total pertumbuhan pendapatan kemungkinan mulai berkurang.

Sebab, bisnis Telkomsel, terutama untuk layanan mobile, sudah mulai matang. Mandiri Sekuritas melihat pertumbuhan bisnis Telkomsel akan bertumpu pada peningkatan penetrasi fixed broadband di Indonesia. Sementara itu, segmen lain berpotensi memberi kontribusi pertumbuhan pendapatan lebih tinggi apabila Telkom melakukan konsolidasi aset dan membuka akses infrastruktur kepada pihak eksternal.

“Hal ini juga akan mengoptimalkan asset return dalam jangka panjang,” tutur Henry.

Read Entire Article