Pemprov DKI Sambut Kebijakan Hapus Tipping Fee: Angin Segar Bangun PLTSa

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto usai acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025 di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanKepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto usai acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025 di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Kebijakan penghapusan tipping fee jadi angin segar bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memperbanyak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Selama ini, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, Asep Kuswanto, tipping fee menjadi salah satu hambatan utama dalam pembangunan PLTSa di Jakarta.

Tipping fee adalah biaya yang dibayarkan oleh pemda kepada pihak pengolah sampah. Pembayaran dilakukan per tonase sampah.

“Kami dengar itu kan sudah tidak ada tipping fee. Kemarin itu tipping fee kan memang menjadi sebuah kendala di kami karena memang keterbatasan lokasi daerah kami,” kata Asep saat ditemui di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6).

Jika sesuai dengan isi Perpres, nantinya seluruh pembiayaan akan ditanggung pemerintah pusat. Dengan begitu, Pemda dapat lebih fokus pada percepatan pembangunan.

“Juga memang masalah tipping fee ini masih menjadi masalah isu yang harus kami carikan solusinya. Kalau memang ternyata sesuai dengan Perpres tersebut tidak ada tipping fee, itu kan membawa angin segar buat Pemda di mana memang nanti semuanya itu dari pemilihan penyedianya,” jelas Asep.

 M. Mizard Alhamdani/kumparanPembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Foto: M. Mizard Alhamdani/kumparan

“Kemudian proses kerja samanya hingga nanti subsidi dari pemerintah pusat kepada PLN itu ditanggung oleh pemerintah pusat. Itu yang disampaikan oleh pemerintah pusat kepada kami,” lanjutnya.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk solusi nyata dari pemerintah pusat kepada daerah, yang sudah lama dinantikan agar pembangunan PLTSa bisa segera direalisasikan.

“Nah ini kan sebenarnya merupakan sebuah solusi nyata dari pemerintah pusat kepada seluruh daerah di Jakarta. Itu yang memang kami sangat tunggu-tunggu, itu kami sangat nanti-nanti, supaya nanti ke depannya kami bisa segera membangun PLTSa ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asep mengatakan pemerintah pusat menargetkan pembangunan PLTSa di 33 lokasi di Indonesia dapat mulai pada tahun 2026. Jakarta menjadi salah satu daerah yang diharapkan dapat memulai lebih awal sebagai pendahulu.

“Sesuai dengan harapan dari pemerintah pusat dari yang pernah disampaikan oleh Pak Menteri LHK kepada kami, memang diharapkan di 2026 itu sudah mulai ada konstruksi pembangunan PLTSA di seluruh Indonesia, untuk yang 33 lokasi itu, yang memang tergantung nanti kesiapan daerahnya akan seperti apa,” ungkap Asep.

“Nah, Jakarta memang sebagai salah satu pilot yang diharapkan bisa memulai, itu akan segera kami mulai,” tandasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan siap untuk membangun empat hingga lima PLTSa sebagai bagian dari rencana pengelolaan sampah. Hasil pendapatan PLTSa ini sekaligus mendukung pendanaan proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall.

“Yang pertama kami menunggu Perpres dari pemerintah pusat. Tetapi prinsipnya seperti juga dengan arahan Bapak Presiden apakah nanti PLTSa-nya 5 atau 4, Jakarta siap untuk itu. Listriknya nanti siapa yang akan membeli? Tentunya listriknya akan disalurkan melalui PLN,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (16/6).

Ia menjelaskan, listrik hasil pengolahan sampah nantinya akan disalurkan melalui PT PLN. Dengan skema ini, pemerintah daerah tak lagi memerlukan skema tipping fee seperti pada proyek-proyek sebelumnya.

Tipping fee adalah biaya yang dibayarkan oleh pemda kepada pihak pengolah sampah. Pembayaran dilakukan per tonase sampah.

“Sehingga yang dulu menjadi persoalan selalu harus ada tipping fee-nya maka tipping fee sudah tidak diperlukan lagi. Karena dengan teknologi yang sekarang ini generator atau PLTSa ini teknologinya sudah tidak terlalu canggih seperti dulu, ini sudah menjadi teknologi yang medium, semua orang bisa menggunakan itu,” jelas Pramono.

***

Reporter: Nasywa Permana

Read Entire Article