Pemberian Abolisi untuk Tom Lembong, Bagaimana Dampaknya untuk Iklim Investasi?

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ekonom senior dari Universitas Paramadina Didik J. Rachbini merespons penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberian abolisi dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, usai keputusan vonis penjara 4,5 tahun dalam kasus impor gula kristal mentah pada 18 Juli 2025. Menurutnya, hukum di Indonesia yang labil akan menurunkan kepercayaan investor.

“Kasus Tom Lembong ada indikasi kuat intervensi kekuasaan terhadap hukum,” kata Didik dalam keterangannya kepada Republika, dikutip Sabtu (2/8/2025).

Didik mengatakan, hukum yang lemah, tidak adil, tidak konsisten, atau mudah diintervensi kekuasaan serta dipolitisasi dapat memberikan dampak negatif serius terhadap perekonomian nasional. Sebab, hukum adalah faktor kepastian dan ketidakpastian di dalam ekonomi, khususnya investasi.

“Beberapa argumen dan penjelasannya sangat gamblang, yakni menurunkan kepercayaan investor dan negara dengan kepastian hukum yang labil dan buruk maka akan dihindari investor,” ujarnya.

Ia menekankan, kalangan bisnis dan para investor baik domestik maupun asing sangat memerlukan kepastian hukum. Menurutnya, jika sistem hukum tidak bisa menjamin kontrak, menyelesaikan sengketa dengan adil, atau bebas dari intervensi politik, investor akan menjadi sangat berhati-hati dan enggan.

“Sistem hukum yang tidak bebas dari intervensi politik membuat investor enggan menanamkan modal karena akan berakibat risiko berat, rugi, dan bahkan bangkrut,” terangnya.

Lebih lanjut, Didik menuturkan, hukum yang buruk akan menyebabkan biaya transaksi meningkat dan mahal, sehingga biaya investasi lebih besar dan tidak efisien.

“Biaya transaksi adalah biang kerok atau bahkan setan buruk di dalam ekonomi dan dunia bisnis, yang sering muncul dari sistem hukum yang buruk. Hukum yang buruk, tidak efisien dan tidak dapat diandalkan bagi kepastian usaha akan menambah beban dunia usaha dan ekonomi nasional,” tuturnya.

Ia menekankan, prosedur hukum yang berbelit, panjang dan tidak jelas sangat besar pengaruhnya terhadap ekonomi. Mekanisme penyelesaian hukum dan sengketa jelas bakal menjadi mahal.

Didik mengatakan, di dalam sistem hukum yang buruk, efisiensi ekonomi menurun dan bahkan rusak sama sekali. Contoh ekstrem adalah negara-negara dengan sistem hukum yang lemah cenderung jatuh dalam jebakan negara gagal (failed state) atau negara predatoris, yang menjadikan ekonomi hanya alat penghisapan oleh elite kekuasaan.

Read Entire Article