Dalam kompetisi sepak bola wanita tertinggi di level Asia Tenggara ini, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Komposisi yang berat untuk sebuah fase grup.
Tak hanya itu, Garuda Pertiwi juga tampil pincang. Beberapa pemain yang sudah dinaturalisasi dan bermain di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 beberapa pekan lalu di Indomilk Arena, Tangerang tak bisa bermain.
Ini artinya, Iris de Rouw, Felicia de Zeeuw, juga Emily Nahon tak akan membela Indonesia di Piala AFF. Mereka tak dilepas klub, yang memang punya hak menahan pemainnya kecuali untuk laga tim nasional yang masuk kalender FIFA.
Meski begitu, para pemain yang tergabung dalam training camp timnas senior kali ini tak patah arang. Meski tahu bahwa tantangan mereka berat, mereka tetap berkomitmen memberikan segalanya untuk Merah Putih.
"Aku nggak bisa bohong, itu dua tim yang sangat kuat (Vietnam dan Thailand). Tapi di mana pun, bola itu bundar. Kita bakal coba 100%, kita semua bakal kasih 100%. Mari kita lihat aja nanti hasilnya gimana," ujar Shalika Aurelia, bek jangkung asal Jakarta, kepada kumparanBOLANITA, Rabu (30/7) kemarin.
Hal yang sama disampaikan Vivi Oktavia. Bek asal Bangka Belitung itu mengakui bahwa Grup A adalah grup neraka.
"Kita ibaratkan masuk grup nerakalah ya. Grup lawan Thailand, Vietnam yang sebelum-sebelumnya. Kita juga udah pernah melawan mereka itu lumayan kuat. Tapi benar kata Shalika, bola itu bundar. Kita nggak ada yang tahu, tapi kita bakal ngasih yang terbaik buat Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, pelatih interim Timnas Wanita Indonesia, Joko Susilo, menegaskan timnya tetap optimis meski akan melawan tim-tim berat. Yang ia keluhkan adalah persiapan tim yang minim.
"Ya, dibilang hambatan (ya) hambatan, tapi dibilang bukan (ya) bukan. Karena waktu memang ya, kami perlu sedikit waktu sebenarnya, tapi ya kita sudah siap. Tidak ada lagi yang mundur, kita harus tetap optimis untuk nanti di tanggal 6," kata Coach Joko yang menggantikan pelatih sebelumnya, Satoru Mochizuki.
Joko bilang, problem yang ia hadapi adalah pemain yang bergabung ke TC tidak dalam kondisi puncak.
"Memang kami memulainya pemain tidak dalam peak performanya ya, karena istirahat lama. Tapi itu bukan menjadi masalah bagi kita. Yang terpenting suasana di sini, kemudian kemauan anak-anak," tambah mantan pelatih Arema itu.
Indonesia akan memulai Piala AFF Wanita 2025 ini melawan Thailand pada Rabu (6/8). Pertandingan dilangsungkan di Lach Tray Stadium, Vietnam, pukul 16.30 WIB.