Komisi VIII DPR RI kembali melanjutkan pembahasan daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU Haji dan Umrah pada Sabtu (23/8). Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Komisi VIII ini digelar tertutup.
Berdasarkan pantauan kumparan, rapat masih berlangsung hingga berita ini dibuat pada pukul 12.26 WIB. Ruangan balkon Komisi VIII telah dikunci.
“Iya (tertutup),” ucap Anggota Komisi VIII dari Demokrat, Achmad saat ditemui di sela rapat.
Menurut Achmad, rapat digelar tertutup karena akan membahas isu-isu krusial di dalam DIM.
“Ya mungkin ada hal-hal yang krusial. Kan nanti akhirnya terbuka juga undang-undang itu,” ujarnya.
Achmad menyebut rapat kali ini dihadiri oleh perwakilan panja pemerintah. Ia menjelaskan, ada perwakilan dari Kemensetneg, Kemenkes, hingga Kemenhub.
“Ada dari Setneg, ada dari perhubungan, ada dari kesehatan, ada dari kementerian yang terkait dengan masalah haji ini gitu,” terang Achmad.
Pembahasan DIM sendiri telah dilaksanakan sejak Jumat (22/8) kemarin. RUU Haji dan Umrah akan dikebut untuk disahkan pada rapat paripurna DPR tanggal 26 Agustus mendatang. Komisi VIII menggelar rapat di akhir pekan untuk mengejar target itu.