Pejabat Senior Trump: India Bantu Rusia Biayai Perang Lawan Ukraina

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Rudal Rusia menghantam alun-alun di kota Chernihiv, Ukraina utara, pada Sabtu (19/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pejabat senior pemerintahan Trump pada Ahad (3/8) menuduh India telah membiayai Rusia dalam perang melawan Ukraina melalui pembelian komoditas minyak bumi dalam jumlah besar.

Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Stephen Miller, mengatakan kepada Fox News bahwa India menyaingi China dalam hal impor energi dari Rusia. Langkah New Delhi itu bertentangan dengan klaim bahwa mereka merupakan negara sahabat Washington.

“Orang-orang akan terkejut mengetahui bahwa India pada dasarnya terikat dengan China dalam hal pembelian minyak dari Rusia. Apa yang Presiden Donald Trump katakan dengan sangat jelas adalah bahwa tidak dapat diterima bagi India untuk terus membiayai perang ini dengan membeli minyak dari Rusia,” kata Miller.

Miller mengulangi kritik Trump sebelumnya terhadap praktik perdagangan dan kebijakan imigrasi India, yang digambarkan sebagai hal merugikan pekerja Amerika.

Miller juga memperluas kritiknya tidak hanya pada sektor energi, tetapi juga menyoroti tarif tinggi India terhadap produk-produk AS dan kebijakan imigrasi yang menurutnya berdampak buruk bagi tenaga kerja di Amerika.

“India menggambarkan dirinya sebagai salah satu sahabat terdekat kami di dunia, tetapi mereka tidak menerima produk kami,” ujarnya.

“Presiden Trump menginginkan hubungan yang luar biasa... tetapi kita perlu bersikap realistis dalam menangani pendanaan perang ini,” tambah Miller.

India tidak segera menanggapi memberikan tanggapan publik mengenai pernyataan Miller tersebut.

Sebelumnya, Trump telah mengumumkan tarif sebesar 25 persen untuk India mulai 1 Agustus, dengan alasan hambatan perdagangan yang tinggi serta hubungan India dengan Moskow.

sumber : Antara/Anadolu

Read Entire Article