REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PB.PABSI) kembali menggelar Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja Yunior PT Pupuk Indonesia tbk 2025 di GOR Saparua, Bandung, 31 Juli-5 Agustus 2025.
Kejurnas akan diikuti sebanyak 220 peserta, terdiri dari, 150 atlet, 39 pelatih, serta 33 pendukung dari 25 Pengprov PABSI.
Kejurnas ini, juga diikuti atlet Pemusatan Latihan Nasional(Pelatnas)Remaja yang dipersiapkan menghadapi Asian Youth Games(AYG) di Manama, Bahrain, 20-30 Oktober mendatang.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Ir.Hadi Wihardja, Kejurnas kali ini juga dijadikan ajang pemantauan untuk persiapan AYG 2025.
"Selain itu, kami juga menyiapkan nominasj lifter untuk program Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional(SLOMPN), serta Cibubur Youth Athlete Trainning Centre(CYATC), untuk penerus tongkat prestasi lifter saat ini," papar Hadi Wihardja.
Sementara, Kejurnas akan mempertandingkan sebanyak 20 kelas, dengan rincian 10 Kelas Remaja dan 10 Kelas Yunior yakni, Kelas Remaja Putri 44kg, 48kg, 53kg, 58kg, serta +58kg.
Sedangkan di sektor putra, kelas yang dipertandingkan, Kelas 56kg, 60kg, 65kg,71kg, dan +71kg.
Di kategori Yunior Putri, kelas yang dipertandingkan, 48kg, 53kg, 58kg, 63kg, dan +63kg. Di bagian putra, 60kg, 65kg, 71kg, 79kg,dan +79kg.
Ketua KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengapresiasi PB PABSI yang memiliki agenda pembinaan yang tertata baik.
“Saya mengapresiasi PB.PABSI yang agendanya tertata baik sehingga hasilnya membanggakan Indonesia. Di balik keberhasilan PB.PABSI ada PT. Pupuk Indonesia,” terang Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada kegiatan pembukaan Kejuaraan Nasional Angkat Besi Youth & Junior Pupuk Indonesia tahun 2025 di GOR Saparua, Bandung, hari Jumat(1/8/2025).
Dikatakan, PB.PABSI telah melakukan proses pembinaan atlet yang sangat baik, hal ini terbukti dari hasil atlet-atletnya, mereka tidak pernah pulang dari kejuaraan internasional tanpa membawa medali. Ini karena program pelatihan terpusat sepanjang tahun.
“Bendera Merah Putih selalu dikibarkan dan lagu Indonesia Raya selalu berkumandang karena prestasi atlet-atlet Angkat Besi Indonesia,” lanjut Marciano.
Terpisah, Ketum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) Rosan Roeslani yang diwakili Sekjen Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono mengapresiasi PT.Pupuk Indonesia.
“Tidak ada cabang olahraga yang buat Kejurnas 3 kali dalam setahun,” kata Djoko mengapresiasi dukungan Pupuk Indonesia.
Sebagai bukti dalam beberapa bulan terakhir, pada Mei, Rahmat Erwin Abdullah juara Angkat Besi 73 Kg Asian Weight Lifting Championship 2025 dan pada Juli Alyamaulida Kartika Raih juara 77 kg Kejuaraan Asia Angkat Besi Remaja dan Junior.
Selain itu, Kevin Andrian Ramadhan yang berlaga pada kelas remaja 56 kg meraih medali perak Clean & Jerk dengan angkatan 127 kg dan Sarah meraih tiga medali perak pada kelas 63 kg dengan Snatch 93 kg, Clean & Jerk 120 kg, dan total angkatan 213 kg.
“Kami sangat senang dan bangga atas animo luar biasa setiap provinsi dalam kejuaraan ini,” sambungnya.
Sementara, Direktur SDM PT.Pupuk Indonesia (Persero) Tina T. Kemala Intan menyatakan siap memberikan dukungan. “Kami akan terus mendukung dan menciptakan ekosistem yang sehat dan ruang yang luas untuk anak muda, saya yakin PB.PABSI dapat terus konsisten membina para atletnya dengan baik,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, atlet seperti Alya dan Rizky Juniansyah mungkin bisa menjadi motivasi bagi atlet lainnya, oleh karenanya, is meminta kepada para atlet angkat besi untuk terus terus menunjukan dedikasi dan semangat pantang menyerah.
"Setiap langkah kalian merupakan langkah menuju masa depan yang gemilang. lanjutnya. Panggung ini adalah milik kalian, tunjukan dedikasi dan semangat pantang menyerah,” kata dia.