OJK: Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil Seiring Pulihnya Ekonomi Global

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia tetap terjaga hingga Juli 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan yang digelar pada 30 Juli 2025.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa kondisi global dan domestik menunjukkan arah yang positif bagi perekonomian dan sektor keuangan Indonesia.

“Dapat disampaikan bahwa Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada 30 Juli 2025 menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga,” ucap Mahendra dalam konferensi pers, Senin (4/8).

Secara global, Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Indonesia, untuk tahun 2025 dan 2026. Revisi ini didorong oleh kinerja ekonomi global pada semester pertama 2025 yang lebih baik dibandingkan perkiraan awal. Faktor lainnya adalah kebijakan fiskal yang akomodatif, membaiknya likuiditas global, serta tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari pengumuman awal.

OJK juga mencermati bahwa tensi perang dagang mulai mereda. Hal ini ditunjukkan oleh tercapainya kesepakatan tarif antara AS dengan sejumlah negara mitra dagang utama. Perbaikan ini berdampak pada penguatan pasar keuangan global, menurunnya volatilitas, serta meningkatnya aliran modal ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dari sisi domestik, OJK menilai permintaan dalam negeri tetap stabil, tercermin dari inflasi yang terjaga rendah dan pertumbuhan uang beredar yang meningkat.

“Indikator sisi penawaran masih mixed dengan surplus neraca perdagangan yang persisten dan cadangan devisa di level yang tinggi. Meskipun PMI manufaktur masih di zona kontraksi,” jelas Mahendra.

Sementara itu, kerja sama dagang antara Indonesia dan AS untuk menurunkan tarif hingga 19 persen, salah satu yang terendah di kawasan, dinilai akan meningkatkan daya saing produk Indonesia dibandingkan negara lain yang dikenai tarif lebih tinggi.

OJK juga menyambut baik afirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s. Penilaian tersebut menempatkan Indonesia pada level BBB untuk jangka panjang dan A2 untuk jangka pendek dengan outlook stabil.

“Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid,” kata Mahendra.

Ia menambahkan bahwa membaiknya perekonomian global, meredanya tensi perang dagang, dan tercapainya kesepakatan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat diharapkan dapat membuka ruang optimalisasi bagi sektor jasa keuangan. OJK mendukung penuh berbagai kebijakan pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri serta memanfaatkan peluang yang ada, terutama lewat pembiayaan sektor prioritas.

“Termasuk meningkatkan peran lembaga jasa keuangan dalam skema pembiayaan untuk program prioritas pemerintah, dengan tetap menerapkan manajemen risiko dan tata kelola yang baik, serta berfokus pada penguatan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan kompetitif,” ujar Mahendra.

Sebagai bagian dari penguatan kelembagaan dan pengawasan, OJK juga mengambil sejumlah langkah regulasi di berbagai sektor, seperti pergadaian, pembiayaan, modal ventura, dan lembaga jasa keuangan lainnya (PVML).

Di samping itu, OJK juga memperkuat kerja sama pertukaran data dengan Kementerian Hukum dan HAM melalui penandatanganan perjanjian kerja sama. Langkah ini dilakukan untuk mendukung efektivitas perizinan dan pengawasan sektor jasa keuangan.

Read Entire Article