
Seorang penghuni unit apartemen Kalibata City berinisial A (23), nekat melompat dari lantai 19, Rabu (9/7) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Wanita itu panik karena kamarnya dimasuki orang asing yang terganggu mentalnya (ODGJ).
Kamar A diterobos oleh seorang WN Afghanistan berinisial MAJ (37). Ia merupakan saudara dari penghuni apartemen tersebut.
"Kebetulan orang tersebut orang Afghanistan. Orang tersebut yang masuk kamar memang ada, boleh dibilang, kesehatannya terganggu lah," ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur saat dikonfirmasi, Kamis (10/7).
Mansur mengatakan, WN Afghanistan tersebut telah dibawa keluarga untuk ditangani kondisinya.
"Terkait ODGJ saat ini dibawa oleh keluarganya diantar ke rumah sakit tempat mereka dirawat. Dia itu sebetulnya dirawat di RS gangguan jiwa daerah Serpong. Saat ini juga sudah dibawa ke RS tersebut," kata Mansur.
ODGJ itu dibawa sang kakak yang dari Australia untuk bertemu. Awalnya sang kakak bisa menjamin adiknya yang ODGJ aman dalam pengawasannya.
Namun, hal tak diinginkan terjadi, ia menerobos masuk ke unit orang lain.
"Dari rumah sakit tak mengizinkan, tapi kakaknya buat pernyataan sanggup untuk mengawasi selama dia ada di sini," ujarnya.
Usai kejadian tersebut, kata Mansur, kakak pelaku sepenuhnya bertanggung jawab untuk ganti rugi dan biaya pengobatan korban.
"Kakaknya tanggung jawab semua. Penggantian semua sudah beres, sudah tuntas," ucapnya.
Terkait dokumen kewarganegaraan sang WNA itu, polisi berkoordinasi dengan Imigrasi dan pihak pengembang serta pengelola.
"Nantinya, mau kita ajak untuk mengecek atau operasi bersama masing-masing unit atau lantai terkait pendatang, khususnya warga negara asing sebagai antisipasi," ucapnya.
Masuk Unit yang Tak Dikunci
Ia menjelaskan, WN Afghanistan tersebut bisa masuk ke dalam kamar A karena pintunya tak dikunci. Saat itu, A memang tengah buru-buru turun ke bawah untuk bertemu pengelola apartemen karena unitnya mati listrik.
"Pintu lupa tidak dikunci. Begitu tidak dikunci, pas turun ke bawah, selesai dari kantor pengelola naik ke atas. Pas naik ke atas, kok ada orang. Kaget dia," ungkapnya.
Saat itu lah, ODGJ tersebut menerobos masuk.
Ya pokoknya semua [unit] dibukain sama dia, namanya gila. Mana yang bisa masuk, dia masuk," kata dia.