Momen Jenazah Terpaksa Dibawa Pakai Kain Sarung dan Bambu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang menunjukkan sejumlah warga yang memikul jenazah dengan menggunakan kain dan bambu untuk dimakamkan, viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Dalam video yang diunggah di akun FB Mang Simin Channel, terlihat dua orang laki-laki memikul jenazah yang dimasukkan ke dalam dua buah sarung yang dihubungkan dengan sebilah bambu panjang. Kedua lelaki itu selanjutnya memikul ujung dan pangkal bambu itu sambil menyeberangi sebuah jembatan sempit yang terbuat dari bambu-bambu yang dirakit. Tampak puluhan warga mengikuti mereka dari belakang.

Dalam video itu terdengar suara seorang laki-laki yang menjelaskan sulitnya akses jalan di Desa Eretan Wetan. Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membenahi akses jalan bagi warga.

“Ya Allah, begini amat tinggal di Eretan. Jangankan orang hidup dan sehat, orang meninggal pun kesulitan jalannya, ya Allah. Apakah pemerintah tidak ada tindakan apa-apa? Jalan segitu susahnya. Gak mikir kalau keluarganya sendiri yang mengalami itu?" ucapnya, dikutip Republika, Kamis 7 Agustus 2025.

Pemilik akun FB Mang Simin Channel, Ujang Jaelani, menjelaskan, kejadian itu terjadi di Desa Eretan Wetan, Blok Empang. Mereka sedang membawa jenazah seorang warga untuk dimakamkan. Warga terpaksa memikul jenazah dengan menggunakan sarung dan bambu, bukan menggunakan keranda, karena sempitnya jembatan bambu itu.

Menurutnya, jembatan bambu itu menghubungkan rumah warga yang meninggal dengan desa setempat. Namun, kondisi jembatan yang sempit tidak bisa dilalui dua orang secara berjajar, apalagi sambil membawa keranda mayat.

Video: Istimewa