REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengumumkan pada Jumat (8/8/2025) bahwa mereka telah membuka penyelidikan audit terhadap 137.256 kendaraan Kia America. Penyelidikan ini untuk mengevaluasi efektivitas tindakan perbaikan yang dilakukan oleh pabrikan mobil tersebut terkait cincin oli piston yang cacat pada beberapa model Seltos dan Soul.
NHTSA adalah badan federal di Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk mengurangi kematian, cedera, dan kerugian ekonomi akibat kecelakaan kendaraan bermotor.
Pada Februari, Kia America meluncurkan penarikan kembali (recall) untuk kendaraan Seltos dan Soul model tahun 2021-2023, karena kekhawatiran bahwa cincin oli piston mungkin diproduksi dengan tidak benar.
Kealpaan ini dapat menyebabkan kerusakan mesin, kehilangan tenaga penggerak, atau risiko kebakaran yang meningkat.
NHTSA menyatakan, divisi penarikan kembali dari Kantor Penyelidikan Kelainan (ODI) telah meninjau keluhan yang mengklaim ketidakefektifan dan ketidaktersediaannya solusi penarikan kembali, serta ketidakkonsistenan hasil inspeksi.
Audit ini akan meninjau langkah-langkah perbaikan Kia terkait 47 keluhan yang diterima antara 29 April hingga 27 Juni tahun ini.
Audit merupakan rentetan masalah bagi Kia di AS tahun ini. Sebelumnya, Kia harus menarik lebih dari 22 ribu unit kendaraan listrik EV9 karena cacat produksi yang dinilai membahayakan keselamatan pengguna.
EV9, SUV listrik tiga baris pertama dari Kia, mulai diluncurkan di AS pada Oktober 2023 dan dijadwalkan masuk pasar Inggris pada Januari 2025. Menurut laporan NHTSA pada 20 Desember 2024, cacat mobil ini adalah tak adanya baut pengunci kursi baris kedua dan ketiga.
Kealpaan ini berisiko meningkatkan potensi cedera pada penumpang saat terjadi kecelakaan. Cacat ini dilaporkan karena kesalahan individu pekerja di pabrik perakitan Kia di Gwangmyeong, Korea Selatan, antara 25 September 2023 hingga 15 Oktober 2024.
sumber : Reuters