Tanaman pagar hidup merupakan jenis tanaman yang banyak ditanam sebagai hiasan rumah atau pagar alami. Ada beberapa jenis tanaman pagar tahan panas yang cocok ditanam di iklim tropis Indonesia, seperti bugenvil sampai teh-tehan.
Tanaman Pagar Tahan Panas yang Cocok untuk Iklim Tropis Indonesia
Dikutip dari buku Implementasi Pembangunan Masyarakat dari Perspektif Geografi, Rika Harini (2023), tanaman pagar adalah tanaman tanaman yang kuat dan cepat tumbuh sehingga membentuk pembatas alami di sekitar area, seperti halaman rumah, kebun, atau lahan lainnya
Bugenvil atau bunga kertas adalah pilihan tepat jika menginginkan pagar yang penuh warna. Semakin banyak mendapat sinar matahari, tanaman ini akan semakin lebat bunganya. Selain itu, tanaman ini dikenal sangat tahan banting terhadap kondisi kering dan panas.
Pucuk Merah dikenal dengan daun mudanya yang berwarna merah cerah dan menciptakan kontras yang indah dengan daun tua yang hijau. Tanaman ini sangat kokoh dan tahan panas. Selain itu, pucuk merah mudah dibentuk dan sering digunakan di taman-taman kota.
Meski dikenal sebagai pagar alami, bunga soka juga menawarkan bunga-bunga berwarna cerah yang menarik kupu-kupu. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan tahan kekeringan. Bunga Soka juga bisa dipangkas untuk membentuk pagar yang rapi dan berbunga lebat.
Cemara Norfolk sering ditanam rapat untuk membentuk pagar yang tinggi. Tanaman ini memiliki bentuk yang elegan dan kuat, serta tahan terhadap cuaca panas. Pagar dari Cemara Norfolk memberikan kesan yang rindang dan teduh.
Tanaman ini sangat populer untuk pagar hidup karena pertumbuhannya cepat dan mudah dibentuk. Daunnya yang kecil dan rimbun membuat pagar terlihat padat. Teh-tehan kuat terhadap panas dan minim perawatan.
Cara Merawat Tanaman Pagar
Pada dasarnya, merawat tanaman pagar tidaklah sulit asalkan rutin memberikan perhatian dasar, seperti: