Modal Rp 22,7 T untuk Bulog Serap 3 Juta Ton Gabah Dinilai Tak Cukup

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pekerja mengusung alat pemisah gabah di Desa Teja Timur, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (25/5/2021). Foto: Saiful Bahri/ANTARA FOTO

Pengamat pertanian menilai modal dari pemerintah kepada Perum Bulog sebesar Rp 22,7 triliun tidak cukup untuk menyerap 3 juta ton gabah setara beras pada 2026.

Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, menjelaskan jika Bulog ditugaskan menyerap gabah setara beras sebanyak 3 juta ton, maka Bulog harus menyerap sebanyak 6 juta ton Gabah Kering Panen (GKP). Sebab 1 kg gabah setara beras atau beras sama dengan 2 kg GKP.

Dia kemudian mengkalkulasi Harga Pokok Penjualan/Pembelian (HPP) GKP Rp 6.500 per kg dengan 6 juta ton yang harus diserap Bulog dan angkanya di atas Rp 22,7 triliun. Berdasarkan hitungan kumparan Rp 6.500 kemudian dikali 6 juta ton maka menghasilkan angka Rp 39 triliun.

“3 juta kalau setara beras artinya gabahnya 1 kali 2 kan, 6 juta ton. (Rp 22,7 triliun) nggak cukup, nggak cukup,” tutur Khudori kepada kumparan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/8).

Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori dalam diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Menurut Khudori, pada akhirnya Bulog akan tetap berurusan dengan pinjaman perbankan untuk menyerap sebanyak 3 juta ton gabah setara beras sepanjang 2026.

Khudori juga berharap pemerintah memberikan modal Rp 22,7 triliun kepada Bulog secara cuma-cuma, bukan berupa pinjaman atau investasi seperti yang diberikan untuk penyerapan gabah 2025 sebesar Rp 16,6 triliun.

“Saya berharap bahwa APBN itu free, (Rp 16,6 triliun modal 2025) ini kan investasi, dari suratnya Menteri Keuangan itu investasi. (Rp 22,7 triliun modal 2026) sepertinya sama,” tutur Khudori.

Khudori mendorong pemerintah membuat regulasi yang membantu Bulog sebagai perusahaan pelat merah dalam menyerap gabah untuk program ketahanan pangan, termasuk agar Bulog bisa menerima pendanaan dari APBN.

“Mestinya bisa (Bulog dapat pendanaan dari APBN). Kalaupun ada regulasi yang tidak memungkinkan itu, ya regulasinya yang diubah lah,” ujarnya.

Dia menyoroti berkurangnya beban Bulog dalam penyerapan gabah petani, maka akan semakin mudah juga Bulog mendukung cita-cita swasembada pangan.

“Karena kalau itu tidak ada beban, Itu buat Bulog pasti jauh lebih ringan, beban-beban itu tidak menjadi beban lagi seperti yang sekarang. Dan itu nanti ujung-ujungnya apa? Harga pokok penjualan beras Bulog itu turun,” jelasnya.

Read Entire Article