Methosa Angkat Kegelisahan Terkait Tambang Ilegal Lewat Lagu Tarik Tambang

Methosa merilis single terbaru mereka bertajuk Tarik Tambang. Lewat lagu ini, mereka menyuarakan kegelisahan terhadap maraknya tambang ilegal.

Lagu Tarik Tambang menceritakan tentang keresahan masyarakat saat daerahnya dimasuki oleh orang-orang yang membawa alat berat, mengambil alih hutan adat, dan merampas tanah rakyat.

"Demi penambangan yang keuntungannya tidak pernah dinikmati oleh masyarakat daerah tambang tersebut," kata Methosa dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini.

Methosa menghadirkan nuansa musik yang ceria dengan memasukkan unsur suling dangdut dalam lagu Tarik Tambang.

Dengan nuansa musik seperti itu diharapkan bahwa para pendengar akan bergoyang ketika mendengarkan lagu tersebut.

"Meskipun demikian, di balik itu tersimpan makna yang sangat dalam dari lirik lagu Tarik Tambang," tutur Methosa.

Methosa merupakan kumpulan seniman yang ingin membantu menyuarakan keresahan masyarakat lewat suatu karya, dalam hal ini lagu.

Methosa berharap karya yang mereka ciptakan bisa menjadi pengingat dan penyeimbang peradaban.

"Tentu kegelisahan masyarakat ini tidak akan bisa teratasi tanpa adanya perlindungan, kepastian hukum serta regulasi yang pro-rakyat dari pemerintah terhadap izin untuk membuka pertambangan di hari depan," ucap Methosa.