REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Abdul Mu'ti berkomitmen menambah jumlah sekolah penerima revitalisasi dan renovasi. Program yang menyasar satuan pendidikan itu merupakan salah satu dari rangkaian Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI Prabowo Subianto dalam bidang pendidikan.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan, penambahan jumlah sekolah penerima manfaat itu sebesar 32,4 persen dari yang semula hanya menyasar 10.440 sekolah. Alhasil, total penerima kini menjadi 13.763 unit sekolah.
“Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan revitalisasi dan renovasi gedung sekolah sebagai program prioritas Bapak Presiden. Dengan alokasi dana Rp16,9 triliun, tahun ini akan dilakukan revitalisasi dan renovasi 13.763 sekolah, meningkat 32,4 persen dari alokasi semula sebanyak 10.395 sekolah,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam kegiatan bertajuk "Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru" di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan, program revitalisasi saat ini sudah mulai berlangsung. Ini berjalan dengan serapan tenaga kerja wilayah setempat sebanyak 422.981 orang melalui mekanisme swakelola oleh sekolah. Selain itu, ada pula penguatan tata kelola dan partisipasi masyarakat.
Abdul Mu'ti menegaskan, program revitalisasi satuan pendidikan merupakan bagian dari pelaksanaan amanat konstitusi, khususnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Di samping itu, ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai empat program strategis pemerintah sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di sektor pendidikan.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah program revitalisasi sekolah, yang bertujuan mempercepat perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh Indonesia.
“Kita harus memperbaiki sebanyak-banyaknya sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya,” kata Presiden Prabowo Subianto.
sumber : Antara