REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Lapangan Gasibu, Kota Bandung ditutup sementara untuk kegiatan HUT Republik Indonesia ke 80. Penutupan, dilakukan sejak tanggal 12 hingga tanggal 20 Agustus tahun 2025 dan HUT Jabar ke 80 tanggal 29 Agustus. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.
"Kami mohon pengertian masyarakat, terutama yang biasa menggunakan Gasibu pada hari Ahad" ujar Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jabar, Sekarwati melalui keterangan resmi yang diterima di Kota Bandung, Kamis (14/8/2025).
Sekarwati mengatakan, Lapangan Gasibu hanya digunakan pada hari Ahad (17/8/2025), dan Selasa (19/8/2025). Akan tetapi mengingat harus terdapat persiapan dan perapihan maka dengan terpaksa ditutup dari tanggal 12 hingga 20 Agustus. "Memang hanya dua hari itu saja digunakannya, tapi kan harus ada persiapan dan perapihan sebelum dan sesudahnya. Jadi kami mohon pengertian masyarakat," kata dia.
Ia menyebut persiapan yang dilakukan mulai dari penyediaan tenda, sound system, serta perlengkapan lainnya untuk penunjang upacara.
Sementara itu, di tempat lain pedagang penjual bendera merah putih sudah mulai terlihat menjual dagangan di sejumlah jalan raya di Kota Bandung. Berbagai daerah pemukiman pun mulai memasang bendera merah putih.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintahan, dan swasta untuk mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025 dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar menegaskan bahwa pengibaran bendera Merah Putih merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan serta semangat nasionalisme yang harus terus digelorakan.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kantor pemerintahan, swasta, lembaga pendidikan, dan rumah-rumah warga, untuk bersama-sama mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan Agustus. Ini momentum penting untuk menunjukkan semangat kebangsaan dan persatuan,” kata Bahtiar dalam keterangannya di Jakarta.