KKB Bakar Rumah Bupati Kabupaten Puncak yang Dikira Jadi Pos Militer TNI

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. IstimewaKKB Bakar Rumah Bupati Kabupaten Puncak. Foto: Dok. Istimewa

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar sejumlah fasilitas di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, termasuk dua unit rumah milik Bupati Puncak Elvis Tabuni, pada Minggu (6/7).

Selain rumah bupati, KKB juga membakar sejumlah fasilitas, seperti gereja, rumah dinas pemda, serta kantor distrik di Kampung Pinapa lalu sekolah dan kantor Kampung Pinggil, Distrik Omukia.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, membenarkan hal itu. Faizal menyebut, KKB mengeklaim bahwa rumah bupati yang telah lama ditempati dan kantor distrik digunakan NKRI sebagai pos militer.

“Kelompok KKB berupaya membangun narasi seolah-olah pemerintah memanfaatkan fasilitas sipil untuk kepentingan militer. Narasi ini digunakan KKB untuk membenarkan aksi kekerasan mereka serta memengaruhi dan menghasut warga, sedangkan hal tersebut tidaklah benar," ujar Faizal, Selasa (8/7).

Sementara Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Yusuf Sutejo, narasi ini disebarkan oleh juru bicara TPNPB OPM Sebby Sembom. Ia menyebarkan pernyataan bahwa ada penempatan personel militer di rumah Bupati Puncak dan Kantor Distrik Omukia.

“Padahal, sebelum narasi dari Sebby Sambom muncul, akun-akun simpatisan KKB sempat memframing bahwa pembakaran bangunan di Ilaga justru dilakukan oleh aparat TNI-Polri. Ini menunjukkan adanya pola propaganda terstruktur untuk menggiring opini publik yang mereka buat,” jelas Yusuf.

Yusuf menjelaskan, narasi ini adalah bentuk strategi KKB yang disebut sebagai perlawanan terhadap 'militerisasi' fasilitas sipil. Hal ini juga salah satu upaya KKB untuk menarik simpati internasional serta menggalang dukungan masyarakat lokal.

Read Entire Article