
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY mendorong masyarakat untuk aktif mengisi waktu dengan kegiatan positif sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pesan ini disampaikan dalam kegiatan Senam Guyub Bersih Narkoba yang digelar Jumat (20/6) di halaman Kantor BNNK Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 dan diikuti lebih dari 350 peserta dari berbagai unsur masyarakat. Mereka terdiri dari perwakilan dinas pemerintah, Kalurahan Bersinar se-Kota Yogyakarta, Satgas Anti Narkoba dari sekolah dan kampus, komunitas lokal, serta mitra kerja BNNP DIY dari sektor perbankan.

“Melalui senam ini, kami ingin mengajak masyarakat mengisi waktu dengan aktivitas positif seperti olahraga bersama. Kegiatan ini juga menjadi momentum membangun kebersamaan dan ketahanan diri masyarakat terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba,” ujar Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol. Andi Fairan dalam rilis yang diterima Pandangan Jogja, Jumat (20/6).
Selain senam bersama, kegiatan juga diisi dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol kebebasan dari narkoba, ramah tamah, hiburan, pembagian doorprize, dan foto bersama. Acara ini menurut Andi menekankan pentingnya membangun ruang-ruang sosial yang sehat seperti kegiatan olahraga, kerja komunitas, dan edukasi publik.
“Membangun Indonesia Emas tidak cukup hanya dengan pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter. Kita butuh generasi yang sehat jasmani, bersih dari narkoba, untuk mencegah penyalahgunaan narkotika sejak dini,” tegas Andi.

Senam Guyub Bersih Narkoba menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HANI 2025 di DIY. Rangkaian lainnya mencakup Deklarasi Kampus Bersinar, Kuliah Umum, talkshow edukatif di TVRI Jogja, kolaborasi dengan Mandiri Jogja Marathon, hingga Malam Renungan Keprihatinan yang akan digelar pada 26 Juni 2025 di Balai Kota Yogyakarta.
Andi menambahkan, melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif ini, BNN DIY berharap pencegahan narkoba bisa menyentuh berbagai lapisan masyarakat, terutama lewat aktivitas yang membangun keterlibatan dan daya tahan sosial warga.