Kelaparan di Gaza: Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekedar Retorika!

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Image Rina Andyta Deviningrum, SE

Agama | 2025-08-04 16:13:49

Sumber: ramiqaddoumi (Instagram)

"Tak ada kata-kata yang bisa mewakili kekejaman para zionis, selain 'mereka bukanlah manusia'!"

Gaza saat ini mengalami krisis kelaparan yang luar biasa, bahkan beberapa menyatakan bahwa yang terjadi di Gaza adalah "Tsunami Kelaparan" karena begitu besarnya jumlah korban yang mencapai angka ribuan.

Dilansir dari bbc.com(04/08/2025) Dr. Mohammed Abu Salmiya selaku Direktur Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, mengatakan bahwa 21 anak telah meninggal dunia akibat malnutrisi dan kelaparan di seluruh wilayah Gaza dalam 72 jam terakhir.
Bahkan sekitar 900.000 anak di Gaza menderita kelaparan, dan 70.000 di antara mereka mengalami malnutrisi.
Beliau menambahkan, bahwa pasien diabetes dan ginjal berada pada risiko khusus.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza yang dipimpin Hamas mengatakan 33 orang, termasuk 12 anak-anak, telah meninggal dunia dalam 48 jam terakhir.
Jumlah total kematian akibat kekurangan gizi mencapai 101 orang, menurutnya. Sebanyak 80 di antara mereka adalah anak-anak, sejak dimulainya perang pada tahun 2023. (bbc.com)

Data-data tersebut menunjukkan realitas nyata bagaimana kondisi Gaza dengan 2 juta jiwa yang terjebak dalam blokade semenjak bulan Maret 2025, kini mengalami kondisi kelaparan yang sangat hebat.

Truk-truk bantuan yang diperbolehkan masuk ke dalam jalur Gaza hanyalah simbolik saja. Faktanya, begitu banyak truk bantuan yang tertahan sehingga bantuan tidak bisa tersampaikan kepada warga Gaza yang membutuhkan.

Mati Rasanya Pemimpin Dunia

PBB yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam perdamaian dunia pun seolah mandul perannya. Pemimpin muslim diseluruh penjuru dunia seolah tak nampak batang hidungnya, hanya kecaman-kecaman yang disuarakan, tanpa adanya seruan persatuan, apalagi memberikan jalan keluar.

Kaum muslim pun saat ini tengah dilemahkan, berbagai propaganda zionis, menjadikan kaum muslim semakin terjebak zona individualis. Padahal kondisi Gaza sungguh menjadikan hati siapapun terasa teriris-iris, selama masih ada sedikit rasa kemanusiaan didalam dirinya.

Gaza Butuh Solusi Nyata, bukan Sekedar Retorika

Berjuta kata-kata kecaman terbukti tak akan menghentikan genosida yang dialami Gaza. Kondisi kelaparan akan terus berlanjut apabila permasalahan yang terjadi tidak dicabut sampai akarnya.

Yang dibutuhkan Gaza bukan sekedar bantuan pangan, karena faktanya ribuan bantuan pun akhirnya tertahan dan tak tersampaikan akibat kekejaman zionis yang tak berperasaan.

Gaza butuh jihad fisabilillah. Gaza butuh untuk dibebaskan. Sejarah panjang umat Islam membuktikan bahwa Islam pernah menjadi negara adidaya, yang mempunyai kekuatan besar untuk melindungi kaum muslim.

Dengan kepemimpinan Islam yang berdasarkan akidah Islam, keselamatan nyawa kaum muslim adalah menjadi hal yang utama. Islam akan secara tegas menghentikan genosida dengan mengirimkan pasukan-pasukan militer dibawah komando Amirul Jihad. Bukankah militer dibentuk untuk memberikan keamanan terlebih menyelamatkan nyawa?

Namun, kebangkitan Islam tidak akan terjadi apabila pemikiran umat belum juga bangkit. Kebangkitan umat akan terjadi apabila secara pemikiran, perasaan bahkan peraturan semua sama yakni berdasarkan Akidah Islam.

Kebangkitan Islam akan terjadi ketika Umat secara penuh menyadari bahwa yang terjadi di Gaza harus segera dihentikan. Gaza adalah tanggungjawab kita, apalagi selama status sebagai seorang muslim masih tersemat dalam diri kita.

Allah SWT dan Rasulullah Saw tidak pernah mengajarkan kaum muslim menjadi insan yang individualis. Hanya memikirkan diri sendiri, dan abai kepada yang lain. Justru yang Allah SWT perintahkan dan Rasulullah Saw ajarkan adalah tentang persatuan. Persatuan kaum muslim dibawah satu komando kepemimpinan Islam, berjuang mengikuti thariqah dakwah yang sudah Rasulullah Saw contohkan.

Selain itu kita juga harus mendekatkan diri kepada Allah, melayakkan diri sebagai hamba agar layak mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Allah SWT menunggu aksi kita, bukan sekedar cuitan kata-kata belaka.

Semoga para pemimpin dunia segera sadar, dan tentara-tentara pejuang itu segera hadir, sehingga bencana kelaparan di Gaza segera berakhir, dan tak ada lagi genosida yang memborbardir. Aamiin.

”Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita, maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!” (TQS. An-Nisa:75)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article