Kejagung Minta Maaf soal Jaksa Bersenpi Terlibat Cekcok dengan Warga di Tangsel

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang melibatkan seorang jaksa fungsional di bagian Pidana Umum (Pidum) yang kedapatan membawa pistol dalam perselisihan lalu lintas di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, mengatakan peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman.

“Kami mohon maaf terhadap tindakan oknum dari kejaksaan,” ujar Anang, Jumat (8/8).

“Benar, itu yang bersangkutan jaksa fungsional di bagian Pidum Kejagung dan itu kesalahpahaman sebenarnya. Dia lagi nurunin istrinya dari mobil, dari belakang diklaksonin, terus keluar, mungkin tersingkap dia bawa pistol seperti itu,” tambahnya.

Menurut Anang, permasalahan tersebut sudah diklarifikasi dan kedua belah pihak sepakat berdamai. Tapi, Tim Pengawas (Timwas) Kejagung tetap melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

“Tetap berjalan, bagaimanapun kan salah begitu enggak boleh begitu nanti kita bina,” ujarnya.

Anang menjelaskan, jaksa diperbolehkan membawa senjata api selama memiliki izin resmi.

“Jaksa kan boleh selama ada izin boleh. Senjata dinas itu kan ada izinnya resmi. Bukan senjata ilegal, UU Kejaksaan kan kita sudah bisa memiliki tapi kan selektif,” katanya.

Meski sedang diperiksa, jaksa tersebut tidak dinonaktifkan dari jabatannya karena statusnya sebagai jaksa fungsional.

Sebelumnya, perselisihan pengemudi bersenpi di Jalan Jombang, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang terjadi pada 31 Juli 2025, berakhir damai.

Insiden yang sempat terekam video dan viral di media sosial itu diselesaikan lewat mediasi di Polsek Pondok Aren.

Polisi mengungkap bahwa senjata api yang dibawa pengemudi SUV berinisial S (61) saat terlibat perselisihan di Jalan Jombang, Pondok Aren, Tangerang Selatan, merupakan senjata api dinas. S diketahui bertugas di Kejaksaan Agung RI.

Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Anne Rose Asrippina, mengatakan informasi itu didapat dari hasil penyelidikan.

“Terkait dengan senpi, disampaikan dari hasil penyelidikan bahwa senpi tersebut itu adalah senpi dinas. Saudara S juga di sini saya menyampaikan bahwa statusnya berdinas di Kejaksaan Agung Republik Indonesia,” ujarnya, Jumat (8/8).

Read Entire Article