Kecewa Divonis 15 Tahun Penjara, Aipda Robig Akan Ajukan Banding

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suasana perisidangan di PN Tipikor Semarang, Senin (7/10/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Kuasa hukum Aipda Robig Zaenudin, Herry Darman, mengaku kecewa dengan vonis 15 tahun penjara yang dijatuhkan oleh majelis hakim PN Semarang terhadap kliennya. Ia berencana mengajukan banding.

"Kami terima tapi kami akan melakukan upaya-upaya hukum yang lain. Kami akan pikir-pikir, bisa saja kami akan naik banding," ujar Darman di PN Semarang, Jumat (8/8).

Darman menilai, hakim tidak mempertimbangkan posisi Robig yang diklaim sedang melindungi masyarakat dan dirinya sebagai anggota Polri.

"Orang pakai sajam. Kalau terjadi misalnya di sebelah sana ada kematian, ini pencegahan. Ingat, polisi ada mencegah, melumpuhkan atau mematikan. Jadi, ada tiga hal dilakukan. Pencegahan sudah melumpuhkan. Nah, tapi ini yang ketiga yang kena," jelas dia

Selain itu, ia menganggap vonis hakim juga tak adil karena ada tekanan publik yang sangat besar terhadap kasus ini.

"Hukum itu harus adil. Jangan sampai majelis itu ada tekanan publik yang sangat besar dengan datangnya media, hakim tidak mempertimbangkan hal-hal kemanusiaan," jelas Darman.

Di sisi lain, keluarga Gamma--pelajar SMK yang tewas ditembak Robig, merasa puas karena hakim menjatuhkan vonis maksimal sebagaimana dalam Undang-undang Perlindungan Anak untuk Robig.

"Sangat senang ya, sangat puas dengan kebijakan hakim. Semoga sesuai dengan harapan kita. Semoga ke depannya hakim-hakim bisa memperjuangkan keadilan yang seadil-adilnya," kata ayah Gamma, Andi Prabowo.

Vonis 15 Tahun dan Denda Rp 200 Juta

Aipda Robig Zaenudin divonis 15 tahun penjara dalam kasus penembakan yang menewaskan pelajar SMK, Gamma.

Hakim Ketua Majelis Mira Sendangsari mengatakan Robig terbukti melanggar Pasal 80 (3) dan Pasal 80 (1) Undang-Undang Perlindungan Anak; atau Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 (1) KUHP; atau Pasal 351 (3) KUHP dan Pasal 351 (1) KUHP.

"Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Robig Zaenudin selama 15 tahun," ujar Hakim Mira di PN Semarang, Jumat (8/8).

Selain hukuman pidana, Robig juga dituntut membayar denda sebesar Rp 200 juta, jika tidak dipenuhi maka diganti 1 bulan penjara.

"Menetapkan masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Dan menetapkan Terdakwa tetap ditahan," tegas hakim Mira.

Read Entire Article