Kata SMAN 1 Bandung yang Sempat Kekurangan Kursi MPLS: Tak Ada Keluhan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bandung yang sebelumnya kekurangan kursi dan meja karena peningkatan jumlah murid per kelas, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bandung yang sebelumnya kekurangan kursi dan meja karena peningkatan jumlah murid per kelas, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

SMA Negeri 1 Bandung (Smansa), Jawa Barat, mengalami kekurangan kursi dan meja pada hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kini kursi dan meja itu telah digantikan dengan yang baru.

Hal ini terjadi karena adanya peningkatan jumlah siswa setiap kelasnya. Sebagaimana yang tertuang dalam Kepgub bernomor 463.1/Kep.323-Disdik/2025 tentang Petunjuk Teknis Pencegahan Anak Putus Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah di Provinsi Jawa Barat.

Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Smansa, Kota Bandung, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Smansa, Kota Bandung, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Dalam keputusan gubernur tersebut dijelaskan bahwa akan ada penambahan jumlah murid dalam satu kelasnya menjadi 50 orang. Penambahan jumlah murid itu disesuaikan dengan luas ruang kelas yang akan digunakan.

“Untuk keterbatasan kursi bisa dilihat nanti setelah wawancara, kursi itu sudah dikirim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Sudah dipenuhi semua, jadi siswa kursinya sudah sama semua, tidak beda seperti yang hari kemarin,” kata Kesiswaan SMAN 1 Bandung Lies Retmana, Selasa (15/7).

Pada tahun 2024, jumlah murid yang diterima di SMAN 1 Bandung sebanyak 396 siswa. Sementara tahun 2025, jumlah murid yang diterima bertambah menjadi 485 siswa. Berdampak pada jumlah siswa setiap kelasnya yang meningkat jadi 44 orang.

MPLS Tetap Berjalan Lancar

Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bandung yang sebelumnya kekurangan kursi dan meja karena peningkatan jumlah murid per kelas, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bandung yang sebelumnya kekurangan kursi dan meja karena peningkatan jumlah murid per kelas, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Lies mengatakan, walaupun sempat mengalami kekurangan kursi dan meja, pelaksanaan MPLS tetap berjalan lancar. Para murid juga tidak mengeluhkan keterbatasan sarana dan prasarana karena kebanyakan acara dilaksanakan di aula.

“Kemarin kita juga menyediakan kursinya yang Chitose kan, kemudian anak-anak itu lebih banyak berkegiatan di aula. Jadi ya tidak ada keluhan sih sejauh ini, karena memang mereka duduk di kelasnya hanya di awal dan di akhir saja. Awal MPLS dan akhir MPLS gitu,” jelasnya.

Turut Libatkan TNI dan Polri dalam Materi MPLS

Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bandung yang sebelumnya kekurangan kursi dan meja karena peningkatan jumlah murid per kelas, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Bandung yang sebelumnya kekurangan kursi dan meja karena peningkatan jumlah murid per kelas, Selasa (15/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Dalam pelaksanaan MPLS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar meminta kepada seluruh sekolah untuk melibatkan TNI dan Polri.

Lies mengaku, keterlibatan TNI dan Polri untuk memberikan materi di sekolah bukanlah hal yang baru. Biasanya setiap MPLS, SMAN 1 Bandung mengundang BNN (Badan Narkotika Nasional) dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menyampaikan pembekalan kepada siswa.

“Sudah terbiasa ya kami kalau mengundang TNI dan Polri untuk menyampaikan materi di SMA 1. Dan kami memang selalu untuk materi-materi tertentu itu selalu melibatkan dari pihak eksternal TNI, Polri, bahkan kita dari BNN, dari OJK itu selalu ada seperti itu,” jelasnya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Cianjur di gedung DPRD Cianjur, Sabtu (12/7/2025). Dok: Humas Pemprov JabarGubernur Jabar Dedi Mulyadi di Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Cianjur di gedung DPRD Cianjur, Sabtu (12/7/2025). Dok: Humas Pemprov Jabar

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, tujuan keterlibatan TNI dan Polri di MPLS untuk melakukan pencegahan dini terhadap perilaku menyimpang remaja.

“Baris berbaris, sikap sempurna, pendidikan kedisiplinan yang punya kan TNI-Polri dan kemudian juga ketertiban lalu lintas itu. Makanya TNI-Polri dilibatkan untuk melakukan pencegahan dini terhadap berbagai perilaku menyimpang yang dialami oleh anak-anak sekolah. Nanti polisi punya catatan di setiap sekolah," kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/7).

Menurutnya, masalah yang seringkali dialami anak sekolah ialah pelanggaran lalu lintas. Rata-rata anggota geng motor saat ini didominasi oleh remaja, sehingga dibutuhkan adanya pembinaan.

"Anak sekarang itu problemnya adalah di berlalu-lintas. Geng motor itu kan rata-rata anak anak remaja dan itu harus kita mulai pembinaan dari sekolah,” ucap Dedi.

Read Entire Article