Kasus Karaoke Striptis: Ketua DPD Hanura Jateng Kembali Mangkir dari Pemeriksaan

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Intan Alliva/kumparanDirektur Reskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio. Foto: Intan Alliva/kumparan

Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah Bambang Raya Saputra yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penyedia penari striptis di tempat karaoke Mansion KTV & Bar, Semarang, kembali mangkir dari pemeriksaan Polda Jateng. Total sudah dua kali Bambang tidak menghadiri pemeriksaan.

"Jadi tersangka B, kami sudah lakukan pemanggilan yang kedua dan hari ini batas pemanggilannya kami akan tunggu kepatutan beliau, untuk hadir di Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, Kamis (19/6).

Ia mengatakan, sedianya Bambang dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka pada Kamis (12/6) lalu dan Kamis (19/6) hari ini. Namun ia mangkir dengan alasan menghadiri kegiatan lain.

"Yang pertama dia menyampaikan dalam bentuk surat (tidak hadir), hanya menyampaikan ada kegiatan. Yang kedua (tidak hadir) ada kegiatan yang bersifat organisasi," jelas dia.

Terkait langkah tegas jika Bambang terus mangkir, Dwi Subagio mengaku masih belum menimbang. Namun pihaknya masih menunggu itikad baik dari Bambang.

"Hingga hari ini kami tunggu. Kami akan telaah dulu, kami akan kaji. Apakah alasannya sesuai dengan aturan atau tidak. Dan setelah itu penyidik akan mempertimbangkan langkah apa yang kami lakukan karena proses penyidikan itu harus cepat. Kami tidak ingin terhambat hanya karena gara-gara ini," kata Subagio.

Bambang ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Juni 2025 setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng melakukan serangkaian penyelidikan dan gelar perkara dalam kasus praktik penari telanjang di tempat karaoke Mansion KTV & Bar, Semarang. Bambang merupakan pemilik karaoke tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan Bambang disebut mengetahui aktivitas prostitusi di tempat karaoke tersebut. Bambang juga menerima keuntungan dari praktik penari telanjang itu.

Karaoke tersebut menyediakan praktik penari telanjang yang seharga Rp 5,8 juta. Bambang juga sudah dilakukan pencekalan ke luar negeri.

Sebut Fitnah

Bambang merasa difitnah usai ditetapkan sebagai tersangka kasus praktik penari telanjang.Bambang mengakui dia memang pemilik gedung tersebut namun bukan sebagai pengelola karaoke.

"Saya memang pemilik gedung dan izin karaoke. Sebagai pihak ke-1, sesuai dengan surat perjanjian bersama, bahwa operasional menjadi tanggung jawab penuh pihak ke-2," ujar Bambang, Senin (9/6).

"Jadi kalau di dalam operasionalnya ada kegiatan atau program pornografi dan polisi bilang ini kasus pornografi, ya dicari aja siapa yang melakukan, siapa yang buat program," kata Bambang.

Bambang menilai, seharusnya penyedia program yang menjadi tersangka, bukan dirinya yang merupakan pemilik gedung. Sebab Ys atau Mami Ute tersangka lain dalam kasus ini, mendapat perintah langsung dari atasannya terkait pertunjukan penari telanjang itu.

"Yang memerintahkan atau menugaskan adalah atasan atau pimpinan (owner/pemegang saham), dan yang buat program juga owner tersebut, bahkan sudah disebutkan namanya adalah saudara Henri atau Hendrik, maka seharusnya orang inilah yang dijadikan tersangka," kata dia.

Ia pun merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya dengan adanya penetapan tersangka ini, padahal selama ini dirinya selalu membantu polisi memberantas pornografi di Mansion Karaoke.

"Kok malah saya (jadi tersangka). Kenapa ini terjadi? Fitnah! Maka perlu diluruskan, nama saya sebagai Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah telah dipermalukan lewat media," kata Bambang.
Read Entire Article