Kapan Pemberian Kombinasi ASI dan Susu Formula Diperlukan?

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi botol susu. Foto: Getty Images

Setiap ibu selalu ingin memberikan nutrisi yang terbaik kepada bayinya. Setelah bayi lahir, ibu akan melakukan berbagai upaya agar bisa mencukupi kebutuhan nutrisi lewat ASI di enam bulan pertama, kemudian dilanjutkan hingga dua tahun atau lebih sesuai anjuran Organisasi kesehatan Dunia (WHO).

Namun, proses menyusui terkadang tidaklah berjalan mudah. Para ibu mungkin akan mengalami kendala saat menyusui bayinya, misalnya bingung puting, ibu atau bayi dalam keadaan sakit, puting payudara lecet, dan lainnya.

Bila ibu sudah mengalami kondisi tersebut, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk membantu memastikan langkah apa yang bisa dilakukan agar kebutuhan si kecil tetap terpenuhi. Jika diperlukan, beberapa bayi mungkin perlu dibantu dengan susu formula.

Dalam kondisi apa lagi seorang bayi yang biasa minum ASI harus dibantu kombinasi dengan susu formula?

Nah Moms, sebelumnya Anda perlu memahami mengapa ada bayi yang cocok dan tidak mengonsumsi susu formula. Menurut Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, dinding-dinding usus bayi masih longgar, sehingga bila susu formula masuk yang dikhawatirkan adalah bisa mengembangkan alergi susu sapi pada bayi.

Diskusi media Bunda Parenting Convention di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

"Jadi, seumpama nih si ibu terpisah atau betul-betul (ASI) enggak keluar, biasanya sembari ibunya diperah ASI-nya atau disusui, (susu) formula itu masuk. Tetapi tetap dipayungi oleh produksi ASI yang memang masih sedikit," tutur dokter yang akrab disapa dr. Tiwi itu, beberapa waktu lalu.

dr. Tiwi memahami tidak semua ibu memiliki kondisi ideal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi lewat ASI. Maka dari itu, ia mengingatkan kelancaran ASI sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak sebelum kehamilan.

"Makanya, kalau ibu hamil itu tidak boleh kegemukan, diabetes, hipertensi, preeklamsia, itu akan membuat produksi ASI turun," tegas dia.

Saat ibu mengalami kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyusui, tidak masalah jika mengkombinasikannya dengan susu formula sesuai rekomendasi dokter. Sebab jika dipaksakan menunggu ASI keluar padahal sudah dilakukan berbagai upaya namun tak kunjung berhasil, kondisi ini justru bisa membahayakan bayi, Moms. Bayi bisa dehidrasi hingga berakibat fatal.

"Kalau dia (ibu) bisa menyusui, susuin. Tapi sambil (susu) formula masuk. Kalau dia (ibu) masih sulit menyusui, ya perah. Dengan begitu, dia (bayi) tetap (mendapat asupan) walaupun ASI-nya cuma sedikit," jelas dr. Tiwi.

Meski begitu, ia menegaskan pemberian susu formula juga harus dibarengi dengan pemahaman orang tua. Kenapa? Karena saat ini, kematian bayi masih terbilang cukup tinggi, yang salah satunya disebabkan kurangnya pengetahuan orang tua terkait pemberian susu formula. Misalnya, risiko infeksi menjadi sangat tinggi ketika pembuatan susu formula tidak higienis.

"Belum lagi kalau (susu) formula itu mahal, jadi diirit-irit susunya. Jadi risiko kurang gizinya juga tinggi," ucapnya.

Agar proses menyusui juga berjalan lancar, dr. Tiwi berpesan kepada para ibu agar juga rutin mengosongkan payudaranya dan tidak hanya mengandalkan kombinasi susu formula.

"Jadi, jangan tambah (susu) formula tapi payudaranya enggak diapa-apain. Itu jangan. Ya perah aja walaupun dapatnya hanya berapa. Asal jangan lewat dari dua minggu (tanpa mengosongkan payudara), karena kalau sudah lewat dua minggu hormon (prolaktin dan oksitosin, berperan dalam produksi ASI -red) turun," pungkasnya.

Read Entire Article