
Dalam dunia pendidikan, pemahaman terhadap gaya belajar peserta didik menjadi aspek penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Individu dengan gaya belajar aktif dalam model Kolb cenderung menyukai pengalaman secara langsung.
Memahami karakteristik individu dengan gaya belajar aktif dapat membantu guru dalam merancang pendekatan pembelajaran yang lebih tepat sasaran. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih optimal dan memberikan hasil yang terbaik.
Jawaban dan Pembahasan Individu dengan Gaya Belajar Aktif dalam Model Kolb Cenderung Apa?

Mengutip dari buku Model ASOKA (dalam Pembelajaran dan Pelatihan Pendidikan Masyarakat), Prof. Dr. Abdul Rahmat, S.Sos.I., M.Pd., (2023), gaya belajar aktif merupakan salah satu dari empat gaya belajar dari konsep Kolb yaitu perbuatan (eksperimentasi aktif/ active experimentation)
Individu dengan gaya belajar aktif dalam model Kolb cenderung membuat keputusan berdasarkan pengalaman langsung dan cepat bereaksi terhadap situasi. Orang seperti ini menyukai pembelajaran yang bersifat praktis dan langsung terlibat dalam aktivitas.
Baginya, pengalaman nyata lebih bermakna daripada sekadar penjelasan teoritis atau pengamatan pasif. Oleh karena itu, individu ini cenderung lebih antusias dalam kegiatan seperti simulasi, eksperimen, kerja kelompok, dan proyek lapangan.
Selain itu, peserta didik dengan gaya belajar aktif juga dikenal sebagai pembelajar yang berani mengambil risiko, tidak takut mencoba hal baru, serta mampu belajar dari kegagalan maupun keberhasilan yang dialami.
Individu seperti itu tidak menyukai situasi belajar yang terlalu teoritis atau membosankan, dan lebih suka berada dalam lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan.
Gaya belajar ini juga menunjukkan preferensi terhadap pembelajaran berbasis tindakan dan solusi langsung, bukan sekadar menganalisis atau merenung panjang.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini, guru dapat mengakomodasi gaya belajar aktif melalui metode seperti studi kasus, role play, hingga kegiatan di luar kelas. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi siswa serta memperkuat pemahaman melalui pengalaman langsung.
Baca juga: 6 Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Guru Wajib Tahu
Jadi, individu dengan gaya belajar aktif dalam model Kolb cenderung menyukai pengalaman langsung dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan yang sesuai, potensi belajar siswa dapat berkembang secara optimal dan sejalan dengan kebutuhan. (RIZ)