Lampung Geh, Lampung Barat - Jalan Lintas Liwa-Krui KM 253+700 tepatnya Pekon Kubu Peragu, Balik Bukit, Lampung Barat ambruk akibat longsor, Selasa (8/7).
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, sebagian badan jalan longsor. Terlihat para pekerja sedang melakukan perbaikan di jalan nasional tersebut.
Arus lalu lintas saat ini diberlakukan sistem buka tutup atau satu arah, hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan para pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung, Paksi Aan Syuryadi mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat menangani longsoran tersebut.
"Saat ini sedang dilaksanakan penanganan mendesak tanggap darurat, yang mana terjadi longsor akibat banjir bandang," katanya.
Paksi menyebutkan longsor tersebut menyebabkan kerusakan badan jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas di lokasi.
"Dalam dua hari terakhir, kondisi lapangan mengalami cuaca hujan dengan intensitas sedang, yang turut memicu ketidakstabilan lereng dan memperluas area terdampak," ucapnya.
Menurut Paksi, saat ini penanganan jalan longsor tersebut telah sampai pada tahapan pembesian dan pengecoran retaining wall untuk dinding penahan tanah.
Namun, pelaksanaannya terdapat longsoran tambahan pada 6 Juli 2025 yang disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari sebelumnya.
"Saat ini melakukan penanganan dengan lajur darurat pada bahu jalan kita dengan melakukan penimbunan untuk menjaga lalu lintas," ujarnya.
Paksi menambahkan BPJN juga telah mengambil langkah cepat dan antisipatif seperti berkoordinasi aktif dengan Polisi setempat untuk mengalihkan arus lalu lintas guna menghindari kemacetan dan menjaga keselamatan pengguna jalan.
"Kami juga melakukan penggeseran drainase untuk mengurangi aliran yang memperburuk kondisi tanah, memperlebar bahu jalan sebagai jalur sementara yang diharapkan dapat dilintasi oleh kendaraan bermuatan di bawah 4 ton dalam waktu dekat," ungkapnya.
Untuk itu, Paksi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan menghindari lokasi terdampak longsor.
"Tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta informasi resmi dari pihak berwenang," pungkasnya. (Yul/Put)