Kereta Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasar Turi-Gambir anjlok di jalur Stasiun Pegaden, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kereta Argo Bromo Anggrek mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 15.47 WIB. Peristiwa itu menyebabkan terjadinya gangguan perjalanan kereta lainnya.
Lima rangkaian Kereta Argo Bromo Anggrek anjlok alias keluar dari rel. Rangkaian itu terdiri satu kereta pembangkit, dua kompartemen, dan dua kereta eksekutif. "Seluruhnya sudah berhasil dievakuasi pada hari ini pukul 07.09 WIB," ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin saat dikonfirmasi di Subang, Sabtu (2/8/2025).
Meski demikian, hingga Sabtu pagi WIB, ada 54 kereta yang dibatalkan pemberangkatannya akibat terdampak peristiwa tersebut. Selain itu, ada sembilan kereta yang tertahan dan 43 kerta yang menerapkan pola operasi memutar. "Atas nama KAI, kami mohon maaf atas insiden yang terjadi," kata Muhibbuddin.
Adapun kereta yang tertahan adalah:
1. KA 144 (Madiun Jaya)/Pasar Senen-Madiun
2. KA 14 Argo Lawu/Gambir-Solo
3. KA 32 Pandalungan/Gambir-Surabaya Pasar Turi
4. KA 49 (Purwojaya)/Kroya-Gambir
5. KA 245 (Majapahit)/Malang-Pasar Senen
6. KA 145 Blambangan Ekspres/Pasar Senen-Surabayapasarturi
7. KA 253 Kertajaya/Surabaya Pasar TuriPasarsenen
8. KA 303 Parcel Utara/Surabaya Pasar Turi-Kampunbandan
9. KA 165 Dharmawangsa EKspres/Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen