Ilustrasi Kiamat.
REPUBLIKA.CO.ID, Surat al-Waqi‘ah merupakan salah satu surat yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Makkah ke Madinah, demikian pendapat mayoritas pakar ilmu Alquran.
Nama al-Waqi‘ah telah dikenal pada masa Nabi Muhammad SAW. Ketika Sayyidina Abu Bakar Radhiyalahu anhu menyampaikan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa beliau terlihat telah tua, Nabi Muhammad SAW berkomentar, "Aku dijadikan tua oleh Surat Hud, al-Waqi'ah, al-Mursalat, Amma yatasa ‘alun (An-Naba) dan Idza asy-Syamsu Kuwwirat (At-Takwir).” (HR Imam At-Tirmidzi melalui Ibnu Abbas).
Dikutip dari Tafsir Al-Mishbah karya Prof KH Quraish Shihab, tema utama surat ini adalah uraian tentang hari Kiamat serta penjelasan tentang apa yang akan terjadi di bumi, serta kenikmatan yang akan diperoleh orang-orang bertakwa dan apa yang akan dialami oleh para pendurhaka, demikian lebih kurang kesimpulan banyak ulama.
Al-Biqa‘i berpendapat, surat ini merupakan penjelasan dari apa yang diuraikan pada Surat Ar-Rahman yakni surat yang lalu. Menurut dia, dalam surat itu ada uraian menyangkut tiga kelompok: Pertama, orang-orang yang dekat kepada Ar-Rahman yang tampil mendahului orang-orang taat yang lain.
Kelompok kedua, adalah uraian tentang orang-orang taat selain mereka. Kelompok ketiga adalah mereka yang secara terang-terangan melakukan kedurhakaan dan bersikap munafik baik dari kelompok manusia maupun jin.