Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) atau Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka, mengungkapkan alasan pihaknya menghadirkan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Ia mengungkapkan, pelaksanaan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia itu pun juga diwujudkan lewat kerja sama dengan Kemendikdasmen saat hari pertama anak sekolah. Programnya yakni dengan meminta para ayah mengantar anaknya di hari pertama sekolah tersebut.
Hal itu disampaikan Isyana dalam diskusi bertajuk 'Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045', di Toeti Heraty Museum, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8).
"Tapi tentu saja, kan, ada ayah-ayah yang habis datang hadir lebih awal kantornya, kita coba untuk di hari awal sekolah. Kenapa pentingnya ayah? Karena saat ini kalau kita lihat ada kondisi fatherless juga di negara kita," ujar Isyana dalam diskusi bersama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Sabtu (9/8).
Menurutnya, banyak anak Indonesia yang kini kehilangan sosok ayah dalam keluarganya. Padahal, kata dia, kehadiran sosok ayah sangat penting dalam sebuah keluarga.
"Bahwa ayah hadir secara finansial, tapi mereka belum tentu hadir secara utuh, secara mental berkomunikasi di dalam keluarga," jelas dia.
Isyana menekankan, pengasuhan anak di dalam keluarga mestinya dijalankan bersama-sama oleh ibu dan ayah.
"Kalau kita bicara tentang pengasuhan orang tua itu ada dua, ibu dan ayah. Selama ini titik berat pengasuhan ada pada ibu," tuturnya.
"Padahal, peran ayah juga sangat penting dalam pengasuhan anak. Kolaborasi antara ibu dan ayah sangat penting," sambung dia.
Menurut dia, ibu juga telah memikul beban yang cukup berat dalam mengerjakan sejumlah pekerjaan domestik. Bahkan, kata dia, tidak ada liburnya sama sekali.
"Hari libur tidak ada, karena apa? Selalu dilakukan mulai dari memasak, mengurus anak sakit, menjadi guru, menjadi pendamping anak pada saat pendidikan, dan lain sebagainya. Inilah sebabnya ayah juga perlu hadir dalam pengasuhan," ucap Isyana.
Untuk itu, Isyana pun meminta ayah dapat menjalankan perannya dalam pengasuhan dengan tetap berkomunikasi bersama anak sepulang kerja. Meski begitu, ia juga menekankan kolaborasi antara ayah dan ibu dalam pengasuhan anak.
"Jadi, komunikasi dan kolaborasi antara ayah dan ibu menjadi sangat penting. Komunikasi dari hati ke hati menjadi sangat penting. Karena yang paling penting adalah teamwork dari ayah dan ibu," pungkasnya.