
Polisi masih mengusut kasus penembakan WN Australia bernama Zivan Radmanovic (laki-laki, 32 tahun) dan Sanar Ghanim (laki-laki, 34). Penembakan terjadi di sebuah vila di Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu dini hari (14/6).
Dalam kasus ini, polisi melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap Gourdeas Jazmyn, (perempuan, 30), yang merupakan istri Zivan, dan Sanar Ghanim.
Hal ini karena mereka merupakan saksi dan sempat melihat terduga pelaku. Polisi berencana meminta keterangan lebih lanjut terhadap keduanya.
Korban Sanar yang selamat dari kasus penembakan ini telah selesai menjalani perawatan di rumah sakit. Diharapkan polisi bisa meminta keterangan Sanar dalam waktu dekat.
"Korban maupun saksi selama kita butuhkan keterangan tentunya masih dalam ranah kewenangan penyidik tentunya tetap dalam pengawasan dan perlindungan kita. Kan yang bersangkutan masih perlu kita mintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, Senin (16/6).

Selain itu, Polda Bali tengah berkoordinasi dengan Polda Jatim, Bareskrim Polri, Imigrasi, dan Divhubinter Polri guna mengawasi perlintasan warga negara asing untuk mengindentifikasi terduga pelaku.
Dalam kasus ini, Zivan tewas dengan luka tembak pada kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, luka robek pada pelipis, luka robek pada hidung, dan luka robek pada bahu kiri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk Gourdeas terduga pelaku merupakan dua orang WNA mengenakan jaket hijau, menggunakan masker dan helm gelap serta mengendarai motor matik. Pelaku berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris beraksen Australia.