Indef: Ekonomi Syariah Bisa Tangkal Judol, Dorong Solusi Produktif

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Center for Sharia Economic and Finance Development (CSEFD) INDEF, Nur Hidayah, menyatakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki peran strategis dalam membentengi Indonesia dari bahaya judi daring (judol). Menurutnya, judol merusak struktur ekonomi dari dalam, dan ekonomi syariah hadir sebagai pagar nilai, solusi kebijakan, serta pelindung umat.

“Bukan hanya menolak judi secara normatif, tetapi juga menawarkan solusi yang nyata dan berkeadilan. Bukan sekadar mengharamkan jalan haram, tetapi membukakan pintu jalan halal,” ujar Nur saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Nur menjelaskan bahwa judol bukan hanya persoalan moral atau kriminalitas digital, melainkan turut mengancam pendapatan produktif. Ia menyebut judol memicu efek berganda negatif seperti utang ilegal, kekerasan domestik, kriminalitas, bahkan bunuh diri, serta mengganggu arus perputaran uang nasional.

“Transaksi judi biasanya lintas negara, anonim, dan tidak masuk dalam sistem ekonomi formal,” jelasnya.

Nur mengungkapkan bahwa menurut data BNN, Kominfo, dan Bank Indonesia, kerugian ekonomi akibat judol mencapai Rp 327 triliun dalam dua tahun terakhir, atau setara hampir 10 persen dari APBN. Dalam pandangannya, ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi antitesis judol yang sarat unsur maisir (spekulasi), gharar (ketidakjelasan/transaksi manipulatif), dan talaqqi rukban (eksploitasi terhadap ekonomi lemah).

“Pendidikan ekonomi syariah di madrasah, kampus, dan komunitas dapat membentuk kesadaran kolektif bahwa kekayaan bukan dicapai secara instan, melainkan melalui produktivitas, keadilan, dan keberkahan,” tuturnya.

Nur menjelaskan, masyarakat yang kehilangan akses terhadap instrumen keuangan produktif cenderung mencari jalan spekulatif, termasuk berjudi. Keuangan syariah, lanjutnya, bisa menjadi solusi melalui saham syariah, sukuk ritel, wakaf produktif, hingga teknologi finansial (tekfin) yang ramah anak muda sebagai alternatif dari platform game atau gambling online.

Ia menambahkan, dana masyarakat yang selama ini “dibakar” di judol dapat dialihkan ke sektor produktif seperti pembiayaan mikro syariah (qardh, mudharabah), ZISWAF untuk membantu keluarga miskin terdampak judol, hingga crowdfunding halal berbasis bagi hasil.

“Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dapat menjadi instrumen penyelamatan ekonomi korban judol, terutama ibu rumah tangga dan anak-anak, serta mendukung pemulihan psikososial keluarga terdampak,” ujar Nur.

Nur menekankan bahwa BAZNAS, LAZ, dan lembaga keuangan syariah perlu mulai mengklasifikasikan korban judol sebagai asnaf gharimin (terlilit utang), agar dapat dibantu secara sistemik. Ia juga mendorong ekonomi dan keuangan syariah untuk memberi legitimasi normatif dalam penguatan hukum larangan judol, termasuk penyusunan naskah akademik berbasis maqashid syariah untuk merevisi UU ITE, UU Perjudian, serta kebijakan OJK dan Kominfo.

“CSEFD-INDEF, KNEKS, DSN-MUI, dan komunitas akademisi Islam harus menjadi motor advokasi kebijakan anti-judol berbasis nilai, bukan sekadar larangan formal,” tutupnya.

Read Entire Article