Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,38 persen ke level 7.936,18 pada perdagangan Rabu (27/8). Kenaikan IHSG sejalan dengan menguatnya saham sektor industri, sementara saham sektor teknologi justru mencatatkan koreksi terbesar.
Tim Analis MNC Sekuritas menilai, penguatan IHSG disertai dengan volume pembelian, sehingga memberi sinyal masih ada ruang kenaikan.
"Masih terdapat ruang IHSG menguat menguji 8.025-8.102, namun demikian tetap cermati akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang 7,815-7,831,” tulis tim analis MNC Sekuritas.
Level support IHSG saat ini berada di 7.848 dan 7.680. Dengan resistance di 8.008 dan 8.103. MNC Sekuritas juga merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan hari ini. Pertama, saham ADRO.
“Selama masih mampu berada di atas 1.735 sebagai stoploss-nya, maka posisi ADRO diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C. Buy on weakness 1.765–1.800. Target price 1.885, 1.990, stoploss below 1.735,” katanya.
Kemudian JPFA yang diperkirakan berada di bagian awal dari wave (iii) dari wave [iii] Buy on weakness 1.615–1.645, target price 1.725, 1.825, stoploss below 1.600.
Selanjutnya RAJA. Selama emiten milik Happy Hapsoro ini masih mampu berada di atas 2.660 sebagai stoploss-nya, maka posisi RAJA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (Y). Spec buy 2.700–2.730, target price 3.000, 3.400, stoploss below 2.660.
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyoroti faktor eksternal yang ikut mempengaruhi pergerakan pasar.
“Tarif impor tambahan sebesar 25 persen terhadap India mulai berlaku, sehingga total tarif yang diberlakukan terhadap produk India yang masuk ke AS sebesar 50 persen. Namun bursa India libur (27/8),” kata Valdy.
Ia menambahkan, secara global, pelaku pasar menantikan rilis data ekonomi kawasan Euro serta revisi estimasi pertumbuhan ekonomi AS kuartal II 2025.
“Seca...