Ekspor ini bukti nyata industri garmen di Jawa Tengah berdaya saing tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Manfaatkan fasilitas Kawasan Berikat, PT Semarang Garment kembali mencatatkan kinerja ekspor dengan mengirim sebanyak 51.784 pcs pakaian dengan merek dagang H&M ke berbagai negara di Benua Eropa pada Selasa (26/8/2025).
PT Semarang Garment memanfaatkan fasilitas Kawasan Berikat yang diawasi langsung Bea Cukai Semarang. Kawasan Berikat merupakan tempat penimbunan berikat (TPB) untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Perusahaan yang menerima fasilitas ini mendapat penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, dan tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh Pasal 22.
PT Semarang Garment adalah perusahaan di bidang garmen yang berlokasi di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Perusahaan ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga mampu menyerap lebih dari 3.600 tenaga kerja lokal.
Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, PT Semarang Garment mampu menunjukkan daya saingnya dengan kapasitas produksi jutaan produk jadi setiap bulannya serta menorehkan nilai devisa signifikan, sekitar 1,5 juta hingga 1,8 juta dolar AS per bulan.
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Mochamad Syuhadak, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian ekspor tersebut.
“Bea Cukai selalu siap mendukung kelancaran proses ekspor melalui pelayanan cepat dan tepat. Ekspor PT Semarang Garment bukti nyata industri garmen di Jawa Tengah berdaya saing tinggi dan mampu memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara,” ujarnya melalui keterangan, Kamis (28/8/2025).
Lebih dari sekadar angka, keberadaan PT Semarang Garment membawa dampak ekonomi yang luas di wilayah sekitar. Munculnya berbagai usaha pendukung, mulai dari kos-kosan, warung makan, lahan parkir hingga transportasi, menjadi multiplier effect positif dari aktivitas industri garmen ini.
Anni, salah satu pekerja bagian produksi yang sudah enam tahun bekerja di perusahaan tersebut bersyukur atas stabilitas pekerjaan yang ada.
“Alhamdulillah, dengan adanya perusahaan ini saya bisa membantu ekonomi keluarga. Semoga perusahaan terus maju dan ekspornya semakin meningkat, supaya kami para pekerja juga ikut merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Ekspor PT Semarang Garment ke berbagai negara semakin menegaskan posisi Kabupaten Semarang sebagai salah satu pusat industri garmen yang strategis di Indonesia.
Dalam hal ini, Bea Cukai berkomitmen terus hadir sebagai mitra strategis dunia usaha melalui fasilitasi perdagangan dan pelayanan ekspor-impor yang mendorong daya saing nasional di pasar global.