Ibu Ronald Tannur Divonis 3 Tahun Penjara, Terbukti Suap Hakim PN Surabaya

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, jelang sidang vonis kasus dugaan suap hakim PN Surabaya terkait pengaturan vonis bebas anaknya, yang menjeratnya sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanIbu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, jelang sidang vonis kasus dugaan suap hakim PN Surabaya terkait pengaturan vonis bebas anaknya, yang menjeratnya sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, divonis pidana 3 tahun penjara. Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan Meirizka terbukti menyuap Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya dengan tujuan agar anaknya divonis bebas.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Meirizka Widjaja oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tahun," kata Ketua Majelis Hakim, Rosihan Juhriah Rangkuti, membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/6).

Selain pidana badan, Meirizka juga dijatuhi hukuman untuk membayar denda sebesar Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Akibat perbuatannya, Meirizka dinyatakan terbukti melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Vonis itu lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, Meirizka dituntut pidana 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp 750 juta subsider 6 bulan kurungan.

Sebelum membacakan putusannya, Majelis Hakim terlebih dahulu menyampaikan pertimbangan memberatkan dan meringankan hukuman terhadap Meirizka.

Untuk hal memberatkan vonis, yakni Meirizka tidak mendukung program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya melakukan pemberantasan korupsi dan perbuatannya mencederai nama baik lembaga peradilan.

Sementara itu, hal yang meringankan vonis yakni Meirizka adalah korban praktik korup advokat yang memberikan nasihat yang melanggar hukum terhadap kliennya yang awam hukum, belum pernah dihukum, serta dia adalah seorang ibu rumah tangga yang masih mempunyai tanggungan keluarga.

Terpidana pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur hadir menjadi saksi dalam sidang kasus suap dan gratifikasi terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas pemberian vonis bebas terhadap dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (25/2/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTOTerpidana pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur hadir menjadi saksi dalam sidang kasus suap dan gratifikasi terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas pemberian vonis bebas terhadap dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (25/2/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Ronald Tannur adalah pelaku penganiayaan hingga tewas kekasihnya, Dini Sera Afrianti. Meski demikian, Ronald Tannur divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Surabaya.

Belakangan terungkap bahwa majelis hakim menjatuhkan vonis bebas karena diduga sudah menerima suap Rp 4,7 miliar. Pemberinya adalah Ibu Ronald Tannur, Meirizka, dan pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.

Pada tingkat kasasi, hakim memutuskan bahwa Ronald Tannur bersalah dan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Namun, terungkap juga diduga ada upaya suap kepada Hakim Agung agar putusan kasasi tetap membebaskan Ronald Tannur.

Pihak yang mengaturnya diduga adalah Lisa Rachmat bersama mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar. Keduanya menyiapkan uang Rp 5 miliar. Namun, Kejaksaan Agung yang mengusut perkara ini menilai uang belum sempat diserahkan. Sehingga hanya diterapkan pemufakatan jahat.

Read Entire Article