Sebuah Trok Kontainer Mengalami Kecelakaan di Exit Tol Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat. Tergulingnya Truk Itu Diduga jadi Penyebab Munculnya Busa di Sungai Cimeta.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Asal-usul busa yang muncul di aliran Sungai Cimeta, Desa Tagogapu, Kecataman Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga bersumber dari truk kontainer yang terguling di Exit Tol Cikamuning pada Jumat (8/8/2025).
Truk kontainer dengan nomor polisi B-9336-UOK yang dikemudikan oleh Irvan Ladunie (25) diketahui mengangkut bahan baku sabun dan tumpah ke lingkungan sekitar, termasuk ke dua kolam ikan yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.
"Betul, muatannya bahan sabun. Ada dua kolam ikan warga yang ikut tercemar. Tapi sudah dimusyawarahkan dengan sopir, mereka siap bertanggung jawab," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana saat dikonfirmasi, Sabtu (9/8/2025).
Truk yang mengalami kecelakaan itu awalnya melaju dari arah Bandung menuju Purwakarta via Exit Tol Cikamuning. Yusup mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan dugaan pencemaran lingkungan akibat tumpahan bahan kimia dari truk.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat juga disebut akan menurunkan tim untuk meneliti sampel air Sungai Cimeta.
Diketahui, hanya berselang 30 menit pascakejadian, sekitar pukul 13.00 WIB, warga Kampung Cikamuning, Desa Tagogapu, dikejutkan dengan kondisi Sungai Cimeta yang mendadak dipenuhi busa putih tebal.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, tampak sungai yang biasanya jernih, berubah dipenuhi gumpalan busa yang menutupi hampir seluruh permukaan air dan bebatuan. "Kalau pagi sih masih normal, tapi siang pas saya mau buang sisa makanan ke sungai, sudah penuh busa," ujar Tini (60), warga setempat.