Hasil Kongres PSSI, Daerah Jadi Ujung Tombak Pembangunan Sepak Bola Nasional

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan hasil Kongres Biasa PSSI 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (4/6/2025). Salah satunya adalah adanya perubahan Statuta PSSI, dari Statuta 2019 ke Statuta 2025, yang akan membuat daerah menjadi ujung tombak sepak bola nasional.

Perubahan ini akan membuat daerah, terutama kepada Asosiasi Provinsi PSSI (Asprov), Asosiasi Kota (Askot), dan Asosiasi Kabupaten (Askab) memegang peranan besar untuk membangun sepak bola Indonesia secara merata.

"Yang terpenting dalam perubahan statuta itu bahwa peran sepak bola nasional sekarang tidak hanya bergantung hanya di nasional itu sendiri, tetapi kita berharap justru sekarang ujung tombaknya ke daerah-daerah," kata Erick, ketika memaparkan hasil Kongres Biasa kepada awak media di Jakarta, Rabu.

Perubahan statuta ini membuat peran Asprov sangat kuat. Menurut Erick, nantinya ketua Asprov PSSI tetap dipilih secara terbuka. Lalu, untuk membangun infrastrukturnya, pimpinan Asprov PSSI akan menunjuk yang namanya ketua Askot PSSI dan Askab PSSI .

"Selama ini ketika kita membangun sepak bola di daerah-daerah, sulit sekali koordinasi antara Asprov dan juga Kota. Dengan sekarang bersinergi seperti ini, ketika bicara nantinya Liga 4, itu akan di kota-kota selama empat bulan. Lalu nanti juaranya Liga 4 akan naik ke provinsi, itu kita putar ke Liga 3. Artinya apa, ada kesinambungan dan fleksibilitas," ujarnya.

Pria 55 tahun itu mencontohkan misalnya Bali, di mana di sana ada sembilan kabupaten/kota, dengan jumlah klubnya sebanyak 50. Namun, hanya ada dua kota yang mempunyai klub yang jumlahnya 14. Artinya tujuh kota yang lain tidak cukup untuk melakukan kompetisi.

"Fleksibilitas ini selama ini sulit terjadi. Ada satu pulau di Kalimantan Timur lebih dekat dengan Kalimantan Utara, apa solusinya? Apa kita diamkan mereka tidak main bola, jarak lima jam? Kalau Asprov dan Askot bersatu, mereka bisa tukar supaya wilayah itu tidak masuk Kalimantan Timur tapi Kalimantan Utara karena jarak tempuhnya, semua karena biaya," kata Erick.

"Kita ini 17.000 Kepulauan, ujung satu ke lain 8 jam. Kalau kita stigmanya by zona kaku dan sulit diatur, akhirnya jadi korban kita semua. Dengan tadi Asprovnya kuat, Askabnya ditunjuk, lalu ada peraturan daerah, Permendagri, Bupati Cup, Gubernur Cup, akhirnya APBD bisa. Ini yang kita putar kembali. Tidak mungkin membangun sepak bola semua dari pusat, tidak cukup dana," tambah dia.

Erick memaparkan hasil kedua dari Kongres Biasa adalah menetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Dewan Kehormatan PSSI. Hal ini, kata Erick, adalah wujud bahwa PSSI dan pemerintah berjalan seiringan dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Poin ketiga atau terakhir dari Kongres Biasa adalah PSSI akan melakukan revisi-revisi pada statuta seusai masukan dari Asprov. Nantinya, pihaknya akan mengadakan konsolidasi pada bulan Juni.

"Makanya setelah Juni ini kita adakan roadshow untuk konsolidasi sepak bola nasional. Jangan sepak bola kita berpikir satu generasi, harus regenerasi. Jangan juga dengan prestasi timnas di 2024 dan 2025 kita berpuas diri. Bangsa lain menggeliat. Kalau kita berpuas diri, kalah-kalahan lagi, main salah-salahan lagi," kata dia.

sumber : Antara

Read Entire Article