Hakim MK: Putusan SD-SMP Gratis Jangan Dianggap Bebani Negara, Ini Komitmen

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Hakim MK Arief Hidayat di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (30/6/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanHakim MK Arief Hidayat di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (30/6/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, menjelaskan mengenai putusan MK yang mewajibkan pemerintah menyediakan pendidikan dasar secara gratis, termasuk di sekolah swasta mulai dari jenjang SD hingga SMP.

Arief menyebut, keputusan MK tentang kewajiban pemerintah menjamin sekolah dasar dan menengah gratis secara bertahap jangan dianggap sebagai suatu hal yang memberatkan.

Menurut Arief, pendidikan dasar untuk seluruh lapisan masyarakat merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar 1945. Ia menilai seharusnya pendidikan gratis merupakan komitmen pemerintah.

“Mahkamah Konstitusi telah menegaskan kembali mandat konstitusionalnya, bahwa tanggung jawab dan kewajiban negara menjamin pendidikan dasar tanpa dipungut biaya bukan semata-mata soal otak-atik anggaran, melainkan soal komitmen terhadap bangsa ini, terhadap negara hukum, demokrasi, kesetaraan, dan keadilan yang menjadi pilar prinsip konstitusi kita,” kata Arief di sebuah seminar, di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Senin (30/6).

“Maka penyelenggaraan pendidikan dasar tanpa pungutan, jangan dipandang sebagai sesuatu yang memberatkan, sesuatu yang membebani negara, sesuatu yang jelimet, melainkan sebagai amanat konstitusional yang harus dipegang teguh,” tambahnya.

 Dok. kumparanPuluhan siswa di SD Negeri 2 Bojen Kabupaten Pandeglang terpaksa harus belajar di teras sekolah lantaran kurangnya ruang kelas yang tersedia. Foto: Dok. kumparan

Arief menjelaskan, keputusan MK ini bukan semata-mata mewajibkan pemerintah menyelenggarakan pendidikan gratis di SD-SMP negeri dan swasta secara langsung. Melainkan bisa bertahap.

“Secara ideal, frasa dibiayai oleh negara, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi, diharapkan berujung pada pendidikan dasar yang tidak memungut biaya, sehingga seluruh peserta didik dapat mengikuti pendidikan dasar. Terlebih hal tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan kewajibannya mengikuti pendidikan dasar yang merupakan bagian dari pemenuhan hak atas ekonomi, sosial, dan budaya,” tuturnya.

“Dapat dilakukan secara bertahap, saya ulangi, dapat dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan negara karena tidak dapat dipungkiri, pemenuhan hak ekosob senantiasa berkaitan dengan ketersediaan sarana, prasarana, sumber daya, dan anggaran,” lanjut dia.

 Instagram/@smanegeri80Ilustrasi siswa SMAN 80 Jakarta. Foto: Instagram/@smanegeri80

Menurutnya, dari keputusan MK itu, kini anggaran di nasional maupun daerah harus diprioritaskan untuk jaminan pemberian pendidikan dasar untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui putusan ini, Mahkamah konstitusi menegaskan, konsekuensi hukum dari pendidikan dasar yang tidak memungut biaya, yakni harus dilakukan pergeseran paradigma. Fokus anggaran untuk pendidikan dasar, baik negeri maupun swasta,” ucap dia.

“Oleh karena itu, dalam penggunaan anggaran, baik APBN dan APBD, Untuk alokasi pendidikan, harusnya memprioritaskan anggaran pendidikan dasar. Inilah mandat konstitusional yang sangat penting, yang harus menjadi rujukan ke depan, bagi pemerintah, lembaga legislatif dalam menyusun APBN dan APBD,” tandasnya.

Read Entire Article